PTSD

89 25 0
                                    

Thread Hyunjin bertahan 5 hari. Sudah sampai menarik perhatian jurnalis dan artikelnya dimuat di beberapa situs berita.

Mendadak Hyunjin jadi terkenal namun bukan untuk alasan yang bagus.

Selama itu Hyunjin hanya berdiam diri di kamar, tidak berani keluar.

Klien yang sudah terlanjur meng-hire Hyunjin menuntut Bloom pembatalan kontrak karena masalah ini.

Termasuk Covernat yang akhirnya jadi kembali memakai Felix, itupun setelah negosiasi dari pihak Bloom.

Tidak ingin kondisi Hyunjin semakin buruk, ayah dan ibu Chris sepakat membawa Hyunjin ke psikiater. Felix juga sudah cerita kalau dokter pun menyarankan demikian.

Hyunjin tidak menolak, dia kan sudah bilang pada Chris mau coba belajar melawan ketakutannya.

Hari ini juga hasil pemeriksaan Hyunjin setelah sesi dengan seorang psikiater sudah keluar.

PTSD.

Penyebabnya perundungan, apalagi tidak ada support dari keluarga saat Hyunjin mengalami semuanya.

Itu sebabnya reaksi Hyunjin berlebihan saat Jisung, Changbin dan Felix dulu berpura-pura menyidangnya karena Hyunjin diterima di Bloom.

Bisa dibilang Hyunjin tidak sanggup ditempatkan pada posisi demikian, dijudge banyak mata seperti mangsa.

Itu juga alasan Hyunjin pingsan begitu tahu bahwa kasusnya jadi perhatian publik, rasa takutnya membuatnya memikirkan kemungkinan terburuk.

Otaknya sudah membayangkan semua pengalaman buruknya di masa lalu terjadi lagi dalam versi lebih parah.

Dihujat, dicibir, disingkirkan tanpa didengar suaranya.

Semua ketakutan Hyunjin menjadi satu dan muncul dalam bentuk mimpi.

Chris jadi paham kenapa Hyunjin sering bermimpi buruk yang membuatnya terbangun di malam hari.

Untungnya kali ini Hyunjin dikelilingi banyak orang yang mendukungnya.

Psikiaternya memberi catatan, asalkan mendapat banyak dukungan kondisi Hyunjin bisa membaik atau bahkan sembuh. Tentu saja psikiaternya juga membekali Hyunjin dengan obat.

Tepat 10 hari setelah insiden viralnya thread tentang Hyunjin di Twitter, di suatu sore yang santai di ruang tamu keluarga Bang, Hannah menghampiri Hyunjin dan Chris yang saat itu sibuk mabar.

"Kak Hyunjin! Lihat deh! Temen-temen aku di sekolah pada beli majalah ini. Soalnya aku bilang kalau mereka mau, aku bisa mintain tanda tangan Kakak. Hehe~ Boleh kan, Kak?"

Hannah memamerkan majalah remaja yang dibelinya beberapa hari lalu, ada foto-foto Hyunjin di dalamnya.

"Nyusahin aja lo!" ledek Chris.

Hannah mendelik tajam. "Diem lo!"

"Kalau gak mau gak usah, Hyun. Biarin aja itu bocil didemo temennya."

"Berisik! Ih!"

Plak

Hannah memukul kepala Chris dengan majalah di tangannya.

"Sakit!" protes Chris.

"Biarin! Biar lo tambah bego!"

"Hannah! Ngga boleh gak sopan sama kakak sendiri!" seru ibunya terdengar dari dapur.

"Chris duluan Buuuu! Dia ngeselin!"

Hannah merengut manyun sementara Chris menjulurkan lidah merasa menang karena dibela.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Broken Beyond Repair - Hyunjin CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang