Cafe Date and a Flavor of Banana

106 8 1
                                    

Inspired by Instagram post @min9yu_k

Inspired by Instagram post @min9yu_k

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

"Abis kelas, lo ada rencana lain Lia?"

"Hgh ada. Emang kenapa?"

"Yah, padahal gue mau minta ditemenin ke toko buku." Kania cemberut. Tapi, sedetik kemudian senyum lebar terbit di wajahnya. "Yes! Ada yang mau temenin. Bye ya Lia. Sampai ketemu besok."

Lia balas melambaikan tangan. Melihat Kania melompat girang keluar kelas. Lia tak habis pikir dengan perubahan mood Kania yang begitu drastis. Baru saja sedih tau-tau langsung semangat dalam hitungan detik.

Kelas hari ini sudah usai. Jam menunjukkan pukul empat sore. Lia ada janji date bersama pacarnya di kafe yang baru buka minggu lalu.

Dari akun Instagram kafe itu, Lia melihat beberapa postingan yang menampilkan minuman dan cemilan lucu yang intagramable. Lia jadi pengen mencobanya. Sekalian pacaran. Sebab, sudah satu minggu Lia tidak bisa bertemu dengan kekasihnya.

Denting ponsel membuat Lia tersentak. Itu pesan masuk dari pacarnya. Cowok itu telah menunggu di tempat parkir.

Lia bergegas melangkah. Melewati sederet anak tangga menuju lantai satu gedung. Lalu terus lurus hingga sampai di tempat parkir mobil.

Di depan mobil hitam metalik, Milan, pacar Lia, bersandar pada kap mobil. Cowok itu tampak sibuk dengan ponselnya. Refleks, Lia mempercepat langkah.

"Kakak?"

Milan mendongak. Senyum lebar muncul di wajahnya. Juga rentangan tangan yang menyambut Lia dalam dekapan singkat.

"Kangen." Lia berujar lirih.

"Aku juga kangennnnnnn banget." Milan membalas dengan kata kangen yang berlebihan.

Lia tertawa. "Lebay banget. Yuk berangkat!"

Kafe yang mereka tuju tak begitu jauh dari kampus Lia. Setibanya di sana, tempat parkir mobil penuh. Untungnya, ada satu mobil yang hendak keluar. Jadi, mobil Milan bisa diparkir di sana.

CampfireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang