Random Story

Switch

Reana dan Kiana adalah saudara kembar identik, tidak akan ada yang bisa membedakan mereka jika belum tahu betul sifat dan sikap keduanya yang sangat bertolak belakang.

Keduanya saat ini sedang menghabiskan waktu luang di kamar Kiana yang berperan sebagai adik.

"Ki," panggil Reana merebahkan diri memandang langit-langit kamar.

"Hmm," Kiana masih fokus menatap buku tebal dalam genggamannya.

"Lo nggak lagi pengen apa gitu?" Reana membalik tubuhnya menghadap Kiana.

"Mau apa?" Kiana to the point, paham dengan kembarannya tanpa harus bertele-tele.

"Gantiin gue ngedate sama Bara, besok," Kiana menutup bukunya, mengubah posisinya menatap Reana tanpa ekspresi.

"Gila lo!"

"Sekaliiii aja, besok Eric ngajakin gue jalan," mohon Reana.

"Nggak!"

"Mau apa, bilang. Buku apa yang mau terbit? Gue beliin, seratus gue jabanin biar lo menang fansign," bujuk Reana memegang lengan Kiana.

"Bara itu cowok lo, Eric siapa lo gue tanya?"

"Crush! Ack!" Reana mendapat pukulan pada kepalanya.

"Putusin dulu Bara, jangan gila kayak cewek murahan!" omel Kiana sama sekali tidak membuat Reana tersinggung. Justru, sisi galak Kiana adalah pengingat untuk Reana saat dia lepas kendali seperti sekarang ini contohnya.

"Gantiin dulu, abis itu gue putusin Bara. Yayayayaaaa!"

"Bara pasti tahu kalau kita switch," ucap Kiana.

"Nggak akan, gue jamin. Mau yaaa?," Reana mengeluarkan tatapan memohonnya membuat Kiana mengangguk sebagai persetujuan.

"AAAAAA MY LOVE," teriak Reana memeluk Kiana.

🐻🐻🐻

Kiana nampak cantik dengan gaun hitam yang dikenakan, gaun yang Reana paksa untuk kembarannya itu pakai karena Bara yang sengaja membelikan untuk acara malam ini.

"Cantik banget."

"Lo yakin Bara nggak akan tahu?" tanya Kiana duduk pada pinggiran ranjang menatap Reana yang berdiri didepannya.

"Asal lo percaya diri, gue yakin Bara nggak akan sadar. Nah, tuh, Bara udah datang," terdengar mobil Bara yang Reana hafal.

"Re."

"Udah sanaaaa, have fun my twin and me too," ucap Reana berlari keluar kamar Kiana menuju kamarnya karena Eric bilang sudah berada di jalan.

》》》

"Darling, you look very beautiful and sexy," ucap Bara memeluk Kiana yang berperan sebagai Reana.

"Tunggu," Bara menghentikan langkah Kiana yang akan masuk mobil. Membuat gadis itu menahan rasa campur aduk dalam dirinya.

"Kamu ganti parfum?" Bara mendekatkan dirinya mencium leher Kiana membuat gadis itu meremang, meremas kuat gaun yang dia kenakan menyalurkan rasa gugupnya.

"Gue, eh aku ganti parfum. Gimana bau nya? Nggak suka ya?"

"Suka, baunya manis. Buat aku jadi mau makan kamu sekarang," Bara mempersilahkan Kiana untuk masuk ke mobilnya.

Selama perjalanan Kiana diam tidak tahu harus membicarakan apa, dia juga tidak tahu gaya pacaran Reana dan Bara seperti apa. Yang jelas terlihat dari cara Bara memperlakukannya membuat Kiana yakin jika saudara kembarnya pasti lebih agresif.