5. Masalah?

18 4 0
                                    

Hari ini adalah hari senin, setelah selesai berkutat dengan pekerjaan rumahnya, Lara berangkat sekolah. Hari ini Lara tidak berangkat bersama luka, karena luka hari ini berangkat bersama kakeknya, ya seperti yang kalian tahu, luka adalah cucu dari direktur SPANDA.

"Eh tuh dia dateng"

"Anjir ga tau malu banget berani deketin luka"

"Ga level, cewek kaya dia deket-deket sama cucu direktur"

"Pake pelet kali"

"Ga heran sih, orang katanya nyokap dia aja jalang "

"Eh dia juga ngaku-ngaku kalo dia tuh adeknya kak Yessa"

"Eh kak Yessa kan anak tunggal, jijik banget ngaku-ngaku jadi adek orang"

"Ga dianggep kali sama keluarganya"

Baru saja Lara tiba di SPANDA, ia sudah disambut oleh cemoohan para murid yang ditujukan padanya. Ah ada apa ini?

"Eh jalang! Berani juga Lo ngedeketin cucu direktur, mana sampe peluk-pelukan lagi! Ga punya malu ya Lo?" Ucap Larisa. Larisa adalah murid kelas 11, dia adalah teman sekelas Yessa.

"M-maksud kamu?"

"Halah, gausah sok polos, satu SPANDA juga udah tau kalo Lo peluk-pelukan sama luka!"

"Iya, gausah sok polos deh Lo! Lo juga ngaku-ngaku kalo Lo adeknya Yessa kan?" Celetuk Tasya yang merupakan antek-antek Larisa.

"Padahal kita semua tau, kalo Yessa tuh anak tunggal" imbuhnya.

"A-aku ga tau maksud kalian apa, t-tolong beri aku jalan, aku ingin ke kelasku"

"Ilara Dwipa?"

Tiba-tiba seseorang yang sangat dirinya kenali muncul dari balik gerombolan orang yang sedang mengerumuninya, sambil memanggil namanya.

"Buat apa sih Lo ngaku-ngaku jadi adek gue? Gue itu putri sandykala satu-satunya. Dan semua orang tau itu. So, kalo Lo mau ngaku-ngaku jadi bagian dari keluarga orang tuh liat-liat dulu, kira-kira mereka cocok ga sama Lo, gausah main ngeklaim kalo Lo itu adek gue"

"Oh atau keluarga Lo ga nganggep Lo ya? Makannya Lo ngaku-ngaku kalo Lo adalah bagian dari keluarga orang lain? Kasian banget sih?"

"Halunya jangan tinggi-tinggi, kalo jatoh sakit nanti. Gue ga Sudi ada orang yang ngeklaim dirinya sebagai adek gue, apalagi orang itu adalah Lo"

Ucapnya sambil mendorong Lara dengan keras hingga Lara nyaris terjatuh, untungnya Luka tiba-tiba datang dan lekas menangkap tubuh Lara.

"Bubar! Atau gue bikin Lo semua diskors karena kasus bullying!"

Semua orang yang tadinya mengerumuni Lara lantas mulai pergi, namun sebelum Yessa pergi dia sempat membisikkan sesuatu kepada Lara.

"Sekali lagi Lo bikin ulah, abis Lo!"

Luka lantas menarik tangan Lara untuk menuju ke kelasnya. Semua orang dikelas menoleh ke arah pintu melihat siapa yang datang, semua terkejut, lalu perlahan mereka mulai membicarakan dirinya lagi.

"Jadi bener? Kalo si Lara deket sama luka"

"Anjir kok bisa sih?

"Tega banget hianatin sahabatnya sendiri"

"Iya padahal kan si Syeila udah suka luka dari dulu"

"Iya, tapi malah si Lara yang baru aja tau namanya langsung bisa deket gitu"

LUKA LARA : what is happiness?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang