Di sisi lain, Luka sedang berada di rumah Lara. Ia berniat menjemput Lara untuk berangkat sekolah bersama, namun sudah lebih dari 30 menit menunggu, tidak ada tanda-tanda kemunculan Lara. Ia pun memutuskan untuk berangkat sekolah lebih dulu, siapa tahu dia sudah berangkat kan?
Namun sesampainya di sekolahan, Luka sama sekali tidak melihat Lara, ah sebenarnya kemana gadis itu, dirinya sudah berkali-kali mencoba untuk menghubungi Lara, namun nihil tidak ada respon sama sekali. Apakah Lara marah dengannya? Karena Luka terus menyalahkan dirinya sendiri? Ah dia sangat bingung sekarang. Ia harus memeriksa kembali rumah Lara setelah pulang sekolah nanti.
Sepulang sekolah dirinya kembali menghampiri rumah lara. Ia menggedor-gedor pintu rumah lara.
"Lara! Kamu dirumah kan?"
"Lara tolong keluar, ini aku luka?"
"Lara kamu marah sama aku?"
"Lara tolong buka pintunya! Atau aku dobrak?"
"Lara!!"
Tanpa pikir panjang, Luka mendobrak pintu rumah Lara, dia berjalan menyusuri rumah tersebut, namun nihil tidak ada tanda-tanda keberadaan seorang pun di rumah itu. Kemana sebenarnya gadis itu? Ia baru ingat, ponsel lara masih aktif kan? Ah benar dia bisa melacak keberadaan lara sekarang.
Luka pun segera melacak keberadaan ponsel tersebut. Namun dia terkejut saat lokasi yang ditujukan oleh ponsel tersebut adalah gedung tua yang jauh dari kawasan padat penduduk. Apa yang sedang Lara lakukan disana? Ah dia sangat panik sekarang, dia melajukan mobilnya ke lokasi yang dituju, di perjalanan dia sempat menelpon kakek Adi untuk meminta bantuan, karena feeling nya yang kurang baik.
"Ada apa luka?"
"Kakek, apa kakek bisa bantu luka? Tolong kirimkan beberapa bodyguard kakek ke lokasi yang luka kirimkan. Luka akan Sherlock sekarang"
"Kenapa? Ada apa sebenarnya"
"Ilara hilang kek, tolong kirimkan bantuan ke lokasi yang luka share tadi, sekarang luka juga sedang menuju kesana"
"Jangan gegabah luka, saya akan mengirimkan bantuan kesana, tapi saya meminta tolong padamu jangan melakukan apapun sebelum bantuan datang"
Namun luka tidak menjawab, dirinya langsung mematikan panggilan tersebut.
___•••___
Raga kembali masuk ke ruangan yang didalamnya terdapat seorang gadis mungil, bernama Lara.
"R-raga...."
"Jangan takut, gue dateng buat lepasin Lo"
"Alesan kamu ngelakuin ini ke aku apa?"
"Kalaupun gue jelasin Lo ga akan paham, lebih baik Lo pergi sekarang, dan jangan sampai dia tau keberadaan Lo..."
"-karena kalo sampe dia tau, gue ga yakin Lo bakalan selamat Ra"
"M-maksud kamu? D-dia? Dia siapa"
"Nanti Lo juga tau sendiri Ra, cepet pergi, dan minta bantuan sama luka buat lebih extra untuk ngelindungin Lo, gue juga akan ikut ngelindungin Lo dari jauh"
"I-ini sebenarnya ada apa? Siapa dia yang kamu maksud raga?!"
"Kita ga ada waktu lagi Ra! Cepet pergi dari sini! Gue ga mau Lo kenapa-kenapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA LARA : what is happiness?
Teen Fictiontentang luka seorang lara yang sedang mencari bahagia. Dan tentang seorang luka yang mencoba memberi kebahagiaan kepada lara. Apakah Luka akan berhasil menjadi bahagianya Lara? Atau malah justru dia akan menambah Luka Lara? Jangan berhenti sampai d...