4. Sampai kapan?

15 4 0
                                    

Sejak pulang sekolah tadi, Lara tidak keluar dari kamarnya sama sekali karena hukuman ayahnya. Ayahnya masih baik bukan? Hanya memberi hukuman untuk tidak keluar kamar sampai besok pagi? Lara sedang berada di balkon kamarnya, sambil memegang gitar kecil miliknya. Lara memang tertarik dengan dunia musik, karena baginya musik bisa menjadi salah satu perantara untuk mencurahkan isi hatinya.

Suara petikan gitar berbunyi, tangan Lara cukup lihai dalam memainkannya.

Bun, aku masih tak mengerti banyak hal
Semuanya berenang di kepala

Dan kau dan semua yang kau tahu tentangnya
Menjadi jawab saat ku bertanya

Sedikit kujelaskan tentangku dan kamu
Agar seisi dunia tahu

Keras kepalaku sama denganmu
Caraku marah, caraku tersenyum
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karena denganmu

Aku masih ada sampai di sini
Melihatmu kuat setengah mati
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karena denganmu

Semoga lama hidupmu di sini
Melihatku berjuang sampai akhir
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karena denganmu
(Bertaut-Nadin Amizah).

Bulan bersinar terang, dan ditemani oleh gemerlapnya bintang-bintang menghiasi langit malam ini, seolah sedang ikut menikmati sebuah alunan nada yang indah dari seorang gadis 16 tahun yang tengah bersenandung di balkon kamarnya.

"Bun, tolong beri tahu aku, kenapa mereka begitu membenciku?"
"Bun? Kenapa bunda pergi ninggalin aku? Disaat aku belum melihat wajah bunda?"
"Bun, sampai kapan aku harus seperti ini"

Lara mencurahkan beberapa pertanyaan yang selama ini ada di kepalanya. Sial, dia hanya bisa bertanya kepada langit, yang tentu tidak akan bisa memberinya sebuah jawaban.

Ting

Sebuah notifikasi muncul dilayar handphonenya. Ada sebuah DM yang masuk dari seseorang di seberang sana.
"Luka? Ah iya aku lupa"
Ia pun membuka pesan tersebut. Sudah ada beberapa deretan pesan yang dikirimkan oleh luka.

@geolukanendra

"Ini Instagram Lo kan ra?"
"Lo mau send nomor Lo kalo Lo lupa"
"Gue cuma mau nagih itu sih"
"Oh iya, Lo baik-baik aja kan?"
"Jangan nyerah, kalo butuh tempat cerita, gue siap dengerin semua cerita Lo"
"See u Ra"
"Ini kontak gue +62859××××××××"

@ilaradwipa_
"Luka ya? Ah maaf tadi aku lupa"
"Aku baik-baik aja kok, makasih udah peduli sama aku"
"Oke sebentar ya aku save kontak kamu dulu"

___•••___

Lara pun segera menyimpan kontak milik luka, dan memberinya pesan.

Ilara
"Luka? Ini aku lara"

Aluka George Danendra
"Ok"
"Besok sibuk ga? Gue mau kerumah Lo"

Ilara
"Hah?! Mau ngapain?"

Aluka George Danendra
"Pokonya gue besok mau kerumah Lo, kita jalan"

LUKA LARA : what is happiness?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang