8. Dia berhak tau kan?

11 4 0
                                    

Jam Menunjukkan pukul 01.00 dini hari, namun lara masih belum bisa tertidur, ia memikirkan ayah dan kakaknya, kenapa mereka belum juga kembali? Kemana sebenarnya mereka? Dia pun memberanikan diri untuk menghubungi ayahnya. Untuk saja ayahnya tidak memblokir kontak Ilara.

Ilara
"Pah?"
"Papah sama kak eca ada dimana?"
"Kenapa belum pulang?"

Papah❤️
"Saya sudah tidak mau lagi satu rumah denganmu!"
"Saya dan eca pindah"
"Masih untung bukan kamu yang saya usir dari rumah"
"Mulai sekarang tidak usah menghubungi saya lagi"

Ilara
"Kenapa pah?"
"Aku ada salah sama papah?"

Namun pesan tersebut tidak terkirim, ah Baskara pasti sudah memblokir kontak Lara.
"Kenapa pah? Aku baru saja kehilangan sahabatku, dan sekarang? Ah aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi"
"Semesta, apakah ini bayaran untuk satu hal baik?"
Ucap Lara pada dirinya sendiri, namun tiba-tiba ponselnya berdering menandakan sebuah panggilan masuk. Dia kira itu adalah panggilan dari ayahnya, namun salah ternyata luka yang menelponnya. Ia pun mengangkat panggilan tersebut.

"Kenapa jam segini belum tidur, hm?"

"Kamu sendiri kenapa belum tidur"

"Takut ga bangun lagi soalnya"

"Maksud kamu? Kalo ngomong jangan ngaco gitu, aku ga suka"

"Tapi kamu suka kan sama orangnya?"

"I never said that"

"Bisa ngomong Inggris juga ternyata"

"Kamu pikir aku cuma bisa ngomong pake bahasa Indonesia? Kamu pikir aku cuma bisa pake aku-kamu? Engga ya, aku juga bisa tau ngomong pake lo-gue"

"Oh ya? Coba aku mau denger"

"Lo pikir Lo siapa berani nyuruh-nyuruh gue?!"ucapnya.

"Hm, fasih juga ya ngomong pake lo-gue. Tapi aku lebih suka kamu ngomong pake aku-kamu ke aku"

"Anything for you"

"Tidur gih, katanya besok mau ketemu aku disekolah"

"Hm. Iya good night luka"

"Good night juga Ra, mimpi indah ya"

Panggilan tersebut terputus, dan Lara mulai mencoba untuk tidur. Sementara diseberang sana Luka masih memandangi foto Lara yang ada di foto profil gadis itu.

"Semoga bahagia selalu ya ra, aku ga janji aku bisa bahagiain kamu, tapi aku bakal berusaha"

___•••___

Pagi ini luka sudah berada didepan rumah Lara. Dia berniat kembali berangkat ke sekolah bersama Lara.

"Selamat pagi ra"

"Pagi luka"

"Ayah sama kakak kamu belum pulang Ra? Kok masih sepi"

Lara tersenyum lalu menjawab " ga akan pulang luka, papah sama kak eca sudah pindah"

"Mereka ga ajak Lo?"

LUKA LARA : what is happiness?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang