14 : Menghilang

2.2K 286 11
                                    

MINIMAL INGAT NGABARIN LAH DECK! Panik gua lama lama --- Mala

Cieeee, panik tandanya sayang --- Rakha

STOP BUCIN KALIAN, INI MAU LANJUT DULU! --- Author





Rakha sudah siap dengan seragamnya, ia menyisahkan dua kancing paling atas terbuka dengan dasi yang ia bawa ditangannya.

Memilih mengambil jaket dan menyambar tas nya. Rakha turun kebawah dengan seragam yang kurang rapi.

Author : Bilang aja mau modus sama istri lu!

Rakha : Masih mending modusin istri sendiri, dari pada modusin istri orang

Author : Digebukin lu sama Mala kalau sampek lu godain istri orang

(oke abaikan percakapan di atas)

"Kau bukan cinta pertamaku. Namun aku berharap, mulai hari ini saat ini. Engkau cinta nya aku"

Rakha mendengar senandung kecil dari dapur. Ia segera menghampiri nya dengan riang.

Cup!

"Morning my wife!" Seru Rakha dengan mencium salah satu pipi Mala.

Mala yang mendapat perlakuan seperti itu mendengus kesal, selalu saja ia kecolongan seperti ini.

"Morning" Balas Mala.

"Udah sana ke meja makan, gua bawa ini dulu" Usir Mala saat Rakha masih berada di sampingnya.

"Gak mau, gua bantuin ya"

"Enggak usah Rakha, udah sana ke meja makan aja. Tunggu aku disana!"

"Tapi La ak---"

"Raden Rakha Daniswara! Tunggu gua di meja makan!"

"Huft. Iya iyaa" Rakha lebih baik menurut, Mala yang menyebut nama lengkapnya membuat Rakha yakin gadis itu sedang kesal.

Iya iyalah kesel. Pagi pagi udah digangguin sama Rakha gimana coba Malanya ga kesel?

Pertama, Mala sudah selesai dengan seragamnya harus mengganti lagi karena Rakha menumpahkan minyak rambut di seragamnya.

Kedua, Mala akan keluar kamar, tetapi Rakha yang sedang di kamar mandi mengunci pintu utama kamar mereka membuat Mala tidak bisa keluar. Kunci juga Rakha sembunyikan agar Mala tidak bisa keluar.

Setelah mendapat berbagai ancaman dari Mala baru ia memberitahukan dimana kuncinya, kalian tau di mana?

RAKHA MEMBAWA KUNCI ITU IKUT BERSAMANYA DI KAMAR MANDI!

Terpaksa. Terpaksa. Terpaksa Mala menunggu lelaki itu keluar dari kamar mandi untuk bisa keluar dari kamar.

Sekarang Mala dan Rakha menikmati sarapannya bersama dimeja makan dengan senyap, yang biasanya hanya ada keributan sekarang hanya ada hening.

"Gua udah selesai, duluan" Mala bangkit dari duduknya membuat Rakha harus menarik tangan gadis itu.

"Duluan kemana?" Rakha menautkan alisnya tanda tidak paham.

You're Mine, Mala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang