Rumah

23.7K 338 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah malam, tapi sayangnya Haechan harus sendirian malam ini di rumah karena suaminya lagi outstation di luar sedangkan si kembar; anak kesayangannya menginap di rumah mertuanya, entah kapan pulangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah malam, tapi sayangnya Haechan harus sendirian malam ini di rumah karena suaminya lagi outstation di luar sedangkan si kembar; anak kesayangannya menginap di rumah mertuanya, entah kapan pulangnya.

Haechan yang tidak suka sendirian mau tidak mau harus sendirian malam ini. Ingin menelpon Mark; kekasihnya itu untuk menemaninya, namun ia takut karena kemarin hari mereka baru saja bertengkar hebat dan hampir putus, karena hari dimana Jeno menyuruh Mark untuk tidak dekat dengan Haechan lagi, dengan alasan yang Haechan menyuruhnya padahal Haechan tidak pernah berkata seperti itu.

Akhir-akhir ini, Haechan belum bisa beristirahat dengan tenang, dengan pekerjaan kantor yang menumpuk dan jadwalnya yang sangat padat dan nafsu seks suaminya yang sungguh tidak terkendali, benar-benar membuat Haechan stress.

Belum lagi dengan mertuanya yang tak henti-hentinya meminta cucu lagi, ditambah dengan Hendery yang selalu saja datang ke rumahnya hanya untuk memuaskan nafsunya saja, dengan alasan istrinya pergi Kanada karena urusan kerja dan ia tidak mau menyewa jalang.

Tidak hanya itu, si kembarnya semakin hari semakin dingin bersamanya, padahal sebulan yang lalu keduanya baru saja meminta sesuatu dari Haechan. Namun entah kenapa si kembar tiba-tiba semakin dingin padanya. Bahkan hampir tidak bersapa selama dalam 24 jam walaupun satu atap.

Dan satu hal lagi, Haechan bisa merasakan pria itu datang kembali... ia merasa bahwa pria itu sangat dekat dengan dirinya. Ia sangat takut akan pernyataan yang pria itu akan kembali, entah apa sebabnya.

Apa dia masih mencintai pria itu...? Itu tidak mungkin bukan, dia sudah bersuami dan punya anak jadi sudah pasti dia mencintai suaminya dan...

Sudah pasti ia membenci pria itu...

Harus...

Sambil menarik nafas dalam-dalam, Haechan mengambil obat penenangnya di saku celananya. Kebelakangan ini, ia perlukan obat itu untuk menenangkan dirinya agar tidak terlepas kendali mengingat bahwa ia miliki masalah mental karena ingatan 19 tahun yang lalu selalu muncul dan itu membuat kembali mengingat anak sulungnya yang tidak sempat melihat dunia sebelum si kembar.

CuTe | Haechan HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang