Karena banyak yang vote semua jadi aku bakal update satu persatu dari semuanya.(Ga janji)
Terinspirasi dari film 'The Fast and the Furious: Tokyo Drift' yang dibintangi Lucas Black, Sung Kang, Brian Tee, Nathalie Kelly dan Shad Gregory Moss. Sung Kang menjadi salah satu cast di sini, sebagai Han.
Kalau tidak suka, jangan dibaca, jangan mampir hanya untuk menghujat dan mendiskreditkan author. Jika ada kesalahan silahkan dm author dan saya akan berusaha memperbaiki kesalahan saya. Ingatlah tidak ada orang yang sempurna termasuk Anda.
Selamat membaca.
Bugh!Bugh!
Bugh!
"YOU DESERVE IT, BASTARD! YOU DESERVE IT!" Teriak lelaki itu pada lelaki yang dia pukul kini. Ia tidak berhenti melayangkan pukulannya pada wajah lelaki muda 4 tahun darinya itu, ia memukulnya tanpa belas kasihan. Ia bahkan mengabaikan seorang gadis yang teriak memintanya berhenti sambil terisak dengan seorang lelaki menahan gadis itu agar tidak menghampiri kedua orang itu.
"John, will you stop? You know, it wasn't his fault completely" kata lelaki yang sedang santai memakan cemilannya duduk di sofa itu. Mulutnya sedari tadi tidak berhenti mengunyah makanan itu. "He hasn't touched her" katanya menunjuk kearah gadis yang sedang terisak itu sambil memasukkan cemilan kedalam mulutnya.
"BUT HE KISSED HER, HAN!" Bentak Johnny melayangkan satu pukulan lagi ke wajah itu lalu remaja itu terkekeh menjilat sudut bibirnya yang mengeluarkan darah, Johnny mengerutkan dahinya, apa ini belum cukup parah hingga remaja itu masih bisa terkekeh saat ini? "Uhukh uhkーI didn't. She kissed me first" kata remaja itu menekan kalimatnya melirik gadis yang sedang terisak itu, ia menatap lelaki dewasa yang menduduki tubuhnya itu tanpa rasa takut.
"Kau yakin?" Tanya Johnny menarik kerah remaja itu. "Pretty sure. You can ask her if you don't believe it" kata remaja itu lalu menyingkirkan tangan Johnny. Dengan tenaga yang ada ia berdiri lalu mendudukkan dirinya di sofa samping Han.
[Bukan Han Jisung. Tonton The Fast and the Furious: Tokyo Drift, and you will know, Sung Kang.]
"That must hurt, right?" Tanya Han menunjukan wajahnya, lelaki bawah umur itu memutar bola matanya malas, menghela nafas pendek. "It's a lie if I say it doesn't hurt. Look, my handsome face is gone" Han hanya tertawa mendengar itu.
"You worry about your face more than your life? You could die, you know, Mark" kata Han menggelengkan kepalanya dengan sifat anak itu. But grateful setidaknya Mark masih hidup. Ia masih perlukan anak itu sekarang ini. "So now, you still want to continue the bet? You know it's dangerous" tanya Han menatap Mark dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
CuTe | Haechan Harem
Fiksi PenggemarOne/twoshoot or more🔞 Short story of Haechan × nct.