𝙲𝙷𝙰𝙿𝚃𝙴𝚁 𝟼

14 4 3
                                    

•••~Happy reading guy's🤗🥰❤️•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



~Happy reading guy's🤗🥰❤️

Sepanjang pelajaran kewirausahaan, Arsena menggerutu kesal karena kesulitan menjawab soal yang sama sekali gak dia mengerti. Arsena tidak berhenti memanggil Zergan untuk menanyakan jawabannya. Sering kali Zergan menjauhkan bukunya karena Arsena sangat menganggunya, tetapi Arsena tidak peduli yang penting tugasnya selesai.

"Zergan lihat dikit dong, gw gak ngerti sama sekali sama materi ini." rengek Arsena.

"Kerjain sendiri." bales Zergan.

Arsena berdecak. "Ih gak mau, otak gw gak nyampek!"

Zergan masih diam. Tidak menggubris rengekan dari gadis disampingnya, arsena merengek dan terus merayu Zergan agar cowok itu mau memberikan jawabannya.

"Zergan! Nomor tiga aja, boleh ya?"

"Nggak." Bales Zergan.

"Please, beneran gw gak tau materi ini, gw kan masih baru."

Zergan pasrah karena Arsena yang menggangunya dan itu membuat telinga Zergan pegang. Dan akhirnya Zergan memberikan bukunya kepada Arsena. Arsera pun tersenyum puas dan menulis semua jawaban milik Zergan itu dengan serius dan teliti.

Sekilas Zergan melihat tulisan Arsena. Satu kata untuk tulisan Arsena, yaitu Rapi. Meskipun tinggal sepuluh menit lagi KBM sebentar lagi selesai, dan akhirnya Arsena selesai mengerjakannya.

"Nih bukunya, makasih banyak Zergan." sambil mengembalikan buku Zergan.

Zergan tidak menjawab, melainkan ia langsung bangkit dari kursinya dan mengumpulkan tugasnya itu di atas meja guru. Selang waktu lima menit sejak mengumpulkan tugas, bel pulang sekolah akhirnya pun berbunyi. Dengan sigap siswa-siswi yang ada dikelas pun bersiap-siap untuk pulang.

"Zergan jangan lupa hari ini kita ada kerkom geografi." ujar Arsena.

"Hmm." Guman Zergan.

"Bisa gak sih lo jawab 'iya?' gak punya mulut lo?" ujar Arsena sedikit kesal.

Zergan membuang nafas kasar. "Ikut gw." Zergan menarik pergelangan tangan Arsena keluar dari kelas.

Seluruh sorot mata siswa-siswi menatap mereka berdua dengan terkejut bercampur iri melihatnya. Pulang sekolah hari ini cukup membuat heboh yang dibuat oleh tingkah Zergan. Zergan yang dirumorkan tidak pernah menggandeng, tidak usahkan mengandeng tangan, berinteraksi saja susah apa lagi ini yang sudah berpengangan tangan?!!. Siang menjelang sore ini ia perdana menggandeng siswi baru. Dan itu sungguh aneh dimata mereka.

Tidak hanya para siswa yang kaget, tetapi pasukan Zarcalion yang berada di koridor pun tidak kalah terkejut saat melihat tingkah Zergan yang tidak seperti biasanya.

ARSENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang