•••
~Happy reading guy's🤗🥰❤️
•••
Keesokan harinya dengan cuaca pagi yang segar serta diiringi dengan angin yang sepoi-sepoi ini membuat gadis itu bersemangat untuk pergi ke sekolah, dengan seragam sekolah yang ala ke tomboy an seperti biasa itu yang membuat mood Arsena bagus. Dan gadis itu menambahkan riasan di wajah nya agar tidak pucat, setelah selesai dengan riasan nya ia pun segera keluar dari kamar yang menandakan ia siap untuk pergi ke sekolah.Tidak lama Arsena keluar dari rumah nya itu ia mendengar suara deru mesin motor dengan postus tubuh lelaki yang dihiasi dengan jaket berlambang pedang yang dilingkari oleh sayap elang berwana perak itu tiba-tiba berhenti tepat di depan gadis itu sambil membuka helmnya.
"Hai cantik!" ujar lelaki itu sambil memainkan helaian rambut Arsena.
Arsena menepiskan tangan Kenzo dan mengabaikannya. Ia menunggu pak Yanto di luar gerbang sambil meminum jus apel kotak. Lelaki itu kesal karena Arsena mengabaikan dirinya tepat dihadapan nya.
"Lo jadi cewek gak usah jual mahal ya! Dijual murah lo gak laku!" Kesal Kenzo ke Arsera.
"Lo gak usah sok jual murah, dijual lebih murah dari gw aja lo gak laku!" Sinis Arsena.
"Anjing lo!!" Bales Kenzo.
"Lo gak sadar. lo mirip anjing?!"
"FUCK!!!"
"Lo pergi sekarang. Gak usah buat mood gw hancur!!!" ujar Arsena.
Kenzo yang kesal itu menahan emosinya untuk tidak membuat onar di pagi hari. Kemudian Kenzo mengepalkan tangannya kesal dengan Arsera, ia pun memakai helm dan pergi meninggalkan gadis itu yang masih berdiri di depan gerbang. Kemudian Arsena pergi ke sekolah dengan mood yang tidak bagus.
• • •Pagi ini untuk pertama kali nya Arsena Realiana Adhitamana sengaja untuk terlambat masuk ke kelas karena sudah dibuat tidak mood oleh mantan kekasihnya itu.
Bel masuk kelas sudah berbunyi sekitar 25 menitan dan seperti biasa hari ini pelajaran sejarah Indonesia, guru satu ini kalau sudah masuk ke dalam kelas pasti bilang 'nomor satu!'. Dikte pun dimulai, ya siapa lagi kalau bukan Ibu Evi, Zergan dan teman satu kelas nya memanggilnya 'wak labu'. Maklum ya kalau misalkan nampak banget orang Medan nya, karena author nya dari medan😭🙏🏻
Di lorong menuju ke kelas, Arsena sudah jadi sorotan dan cibiran dari siswa-siswi yang ada di dalam kelas, begitu juga dengan guru yang mengajar di setiap kelas. Arsena yang merasa terganggu dengan tatapan mereka pun di balas dengan tatapan yang sinis serta dingin.
"Eh, itu sih Arsena anak pindahan itu bukan sih?"
"Gila jam berapa ini cuyy?!"
"Itu kan kembaran yang udah meninggal tiga bulan yang lalu kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENA
Genç Kurgu𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂 ❗❗❗ [𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮❗❗❗] Menceritakan tentang seorang gadis bernama ARSENA REALIANA ADHITAMANA. Saudara kembarnya ARSERA DEVYA ADHITAMANA, agar mengetahui alasan bunuh diri atau dibunuhnya dari kembarannya itu...