•••
~Happy reading guy's🤗🥰❤️
•••Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa telah menunjukkan pukul enam sore yang artinya sebentar lagi akan menjelang magrib. Sudah dua jam lamanya mereka berdua berkutat dengan Geografi, akhirnya Zergan mengakhirinya.
"Paham?" tanya Zergan ke Arsera.
Arsena mengganguk. "Lumayan. Tapi ntar kalo gw gak paham, gw nanya lagi boleh kan?"
Zergan menutup buku miliknya. "Terserah."
"Itu bukan jawaban. Boleh atau gak?"
Zergan hanya bergumam. "Hmm."
Arsena berdecak kesal. "Ngeselin sumpah!"
Zergan bangkit dari duduknya dan meninggalkan Arsena di ruang tengah. Beberapa saat kemudian, Vanessa datang dan mengajak Arsena ke taman belakang rumah sambil menikmati teh di sore, mengobrol seputar tentang dirinya dan juga Arsena. Seperti dilakukan perempuan pada umumnya. Arsena sangat cepat akrab, bahkan tanpa sadar berhasil mengambil hati Vanessa karena sifatnya yang sopan.
Tidak hanya pada Vanessa, Arsena juga akrab dengan Zellia. Bahkan saat berbicara dengan Zellia pun Arsena bisa mengikuti gaya bahasanya. Karena saking asiknya bermain di dalam gendongannya, beberapa saat Zellia terlelap tidur di gendongannya.
"Tidur?" tanya Zergan yang baru saja datang dari arah kamar.
Arsena mengangguk. "Baru aja",
"Sini gw bawa ke kamar,"
Arsena langsung menolak. "Eh shuuuttt jangan, biarin dulu dia tidur takutnya kebangun. Benter lagi ya," berbisik Arsena sambil mengelus punggung Zellia.
"Astaghfirullah, gemoy banget si adik Zergan, pen culik masukin karung terus bawa pulang!" Batin Arsena.
Zergan diam. Ia membaringkan badannya di atas sofa sambil memainkan ponsel. Sedari tadi ponselnya bergetar tiada henti karena pesan grub yang masuk dari grub Inti Zarcalion. Awalnya Zergan tidak mau membuka isi chatannya, tapi isi pesan itu sepertinya sangat penting.
INTI ZARCALION🦁🔥
(15)
KHANZA BASKARA Y: info mase, info!!!FATHAN AZURE A: Info apaan?!
REGHA DAMIAN A: Yaudah, apaan infonya Bengsa?
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENA
Novela Juvenil𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂 ❗❗❗ [𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮❗❗❗] Menceritakan tentang seorang gadis bernama ARSENA REALIANA ADHITAMANA. Saudara kembarnya ARSERA DEVYA ADHITAMANA, agar mengetahui alasan bunuh diri atau dibunuhnya dari kembarannya itu...