Jakarta-2

149 25 71
                                    

Cie yg nunggu FF ini siapa orangnya?
Gimana konser Taeyeon kemarin yg nonton? Meledak ya pasti~
Konsernya udah, main hujan dan bawa payung udah. Apalagi yg akan taengsic bagi buat kita? Mari tetap cocoklogi🤭

🇮🇩🇮🇩🇮🇩

"Biarkan aku pergi bersamamu." Taeyeon segera mungkin masuk Elevator.

Ada kebisuan diantara mereka padahal hanya 4 lantai yang mereka turuni, Jessica bersandar sambil bersidekap sementara Taeyeon hanya melihat-lihat beberapa petunjuk dari Hotel ini yang ditempel di dalam Elevator.

"Aku harap hotel ini aman," lirih Jessica karena ia tiba-tiba merasa cemas, dirinya tidak membawa ponsel sedangkan Yuri tertidur ketika menemaninya.

Taeyeon menoleh pada sumber suara, meski lirih tentu saja ia mendengar. "Setahuku keamanan sudah dikerahkan dimana-mana supaya SONE tidak bisa masuk kemari." Katanya, tak berselang lama ponselnya berdering, panggilan masuk dari Tiffany.

Taeyeon membiarkan saja ponselnya berdering, begitu berhenti, ia justru mematikan ponselnya. Ia tahu ini sangat keterlaluan bersikap menghindari sang kekasih demi bisa bersama dengan mantan, akan tetapi Taeyeon hanya tidak mau terjadi apa-apa dengan satu membernya ini. Kejadian Jessica dilarikan ke rumah sakit sudah cukup membuat jantungnya seolah berhenti, ia tidak mau Jessica mengalami hal itu untuk kedua kalinya.

"Kenapa kau matikan? Fany pasti mencemaskanmu." Jessica jelas sudah menduga bahwa yang menghubungi adalah Tiffany.

Taeyeon sendiri tidak menjawab apapun karena mereka sudah tiba di lantai dasar. "Kajja,"

Bukannya melangkah Jessica justru menarik baju Taeyeon, "Yakin aman?" Tanyanya masih khawatir jika SONE menjumpai mereka berdua. Jessica hanya tidak mau banyak spekulasi apalagi dari Locksmith yang pastinya akan menganggap Jessica tidak baik karena terlihat pergi bersama Taeyeon.

"Percaya padaku kali ini, Sooyeon. Kajja." Ia memberikan telapak tangannya supaya Jessica bersedia keluar dari Elevator yang sedari tadi ia tahan supaya tidak tertutup.

Mau tidak mau Jessica menurut pada Leader-nya yang keras kepala ini, ia meraih tangan Taeyeon untuk keluar.

"Kau yakin sudah tidak bisa mengambil makan siang disini? Kita kan prioritas, atau aku akan order sendiri saja menunya jadi tidak perlu sampai pergi keluar, bukankah kau bilang sedang gerimis? Ingat besok kita akan--"

Taeyeon segera mungkin menutup mulut Jessica dengan telapak tangannya, "Jangan banyak bicara. Makanan Hotel itu sama saja, jika kau memang ingin mencoba makanan lain keluar saja dan kita ke lokasi konser setelahnya, bukankah sore ini kita ada rehearsal sebelum hari H?" Ia menatap Jessica sangat intens.

"Kau harus meyakinkan aku jika aman dari SONE."

Taeyeon menghela napas panjang, "Apa kau ragu padaku? Sedari tadi bertanya yakin terus menerus."

Kini berganti Jessica menatap lawan bicaranya, "Bagaimana bisa aku yakin padamu jika kepercayaanku saja kau tidak bisa menjaga." Setelahnya ia berjalan melewati Taeyeon.

Kid Leader itu paham kemana arah ucapan Jessica, ia hanya bisa diam karena memang ia salah. Taeyeon berusaha mengejar satu membernya itu yang berjalan menuju basement tapi ia ingat satu hal, segera mungkin meminta masker guna menutupi wajah mereka berdua dan tak lupa meminta payung. Barulah Taeyeon mencari keberadaan Jessica yang ia tahu ada di basement.

Taeyeon panik kala tak menjumpai satu membernya, ia juga tak berinisiatif bertanya pada petugas karena tak ingin membuat mereka panik. Tak lama ia bernapas lega ketika mendapati Jessica bersandar di salah satu pos penjagaan.

Bongkang Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang