"Kepura-puraan, Adalah hal yang paling gue benci"
~~Alaric~~
______________
Granida High School. Sekolah menengah atas dengan Akreditasi terbaik beberapa tahun terakhir. Pagi ini, di hebohkan oleh satu berita paling mengejutkan tahun ini. Para murid, terutama Siswi yang paling antusias, mereka tengah berlarian keluar dari kelas masing-masing menuju lapangan utama sekolah mereka. Hanya untuk menyaksikan hal tersebut yang kebetulan berada di area paling tengah sekolah. lantas apa yang sebenarnya terjadi?
Lihatlah, di tengah lapangan di bawa terik matahari berbaris para anak jenius kelas paling berpengaruh tiga tahun terakhir. Kelas yang digadang-gadang pula tidak akan terjadi kerusuhan selama mereka bersekolah di GHS. Bisa dibayangkan bagaimana keterkejutan para murid lainnya mendengar berita itu.
Para Siswi menjerit histeris menatap pemandangan langka yang telah disuguhkan gratis didepan mata mereka. Bisik-bisik para siswi maupun siswa lainnya pun mulai terdengar di segala penjuru koridor.
Arrrggghhh damage nya babang Alfian gak ada obat.
Huaaaa gak bisa gak bisa gue mau pingsan.
Liat tuh TH Boys astagaaaa.
Iya ternyata ni kelas benner penghasil bibit unggul.
Eh liat tuh si Denis mukanya imut bgt manyun gitu.
Mana manaaa gw mau liat jugaaa.
Gila gilaaa ganteng ganteng woi.
Lah gue ngiranya ni anak-anak kelas unggulan kaga bakal di hukum
Benner tuh, kan anak kesayangan ye gak hhh
Dan masih banyak lagi seruan-seruan serta bisik bisikan yang terus terdengar memenuhi koridor sekitar lapangan utama.
Soal panggilan mereka tentang TH boys? Jangan salah, mereka sama sekali tidak tahu apa maksud panggilan tersebut, mereka hanya tahu ke lima bintang sekolah itu dipanggil dengan julukan TH Boys.
"DIAM KALIAN!"
Suara pengeras suara sekolah langsung saja membuat suasana hening seketika. Berfokus ke barisan anak Jenius yang sedang di hukum itu.
"HEH KALIAN! "
Bukan, itu bukan suara pengeras suara sekolah melainkan suara sang guru kesiswaan yang menggema di tengah heningnya suasana menegangkan.
"Ada apa dengan kalian sebenarnya he?! Ini kali pertama kalian membuat keributan! "
"Coba satu orang jelaskan kepada saya apa yang terjadi SEKARANG!"
Seruan lantang sang guru paling ditakuti di Granida High School itu membuat beberapa murid terperanjat meringis takut. merasa ngeri apalagi dengan ekspresi mengerikan dengan mata melotot itu.
Sedangkan para murid yang sedang dihukum terlihat saling melirik. tak ada yang ingin angkat bicara sepertinya. Namun, guru kesiswaan atau sering di panggil Pak Galih itu dengan sabar menunggu dengan mata melotot Tajam.
Hingga waktu dua menit berlalu masih terdiam. Pak Galih menghela nafas lelah hendak kembali berteriak.
"TIDAK ADA YANG--"
" Pak!! "
Pak Galih yang hendak kembali mengamuk pun terhenti tatkala salah satu siswi di barisan paling depan angkat suara. Ia maju 2 langkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HACKER BOYS (On Going)
Ação"Tak terlihat, bukan berarti tak terjamah." Alfian Alfian, Exam, Alfa, Daniel, dan Denis. Adalah 5 anak Genius, di kumpulkan dengan tujuan tersembunyi dari seorang Master. Yang telah bergelud dalam bidang hacker dan programer, selama 30 tahun. Menga...
