Hai semua~!!!
Jangan lupa tinggalkan jejak sebelum membaca, biar ga lupa
HAPPY READING♡
-
-
-Setelah pulang sekolah, Jeki dan Azka setuju bahwa setiap anak kelas mereka harus mewakili 15 orang anak kelasnya untuk ikut dalam bazar yang akan diadakan hari senin nanti.
Namun bukannya diskusi, yang ada dua kubu berseteru tidak ada yang mau mengalah.
Bahkan Azka saja sudah lelah dan lebih memilih diam melihat dua kubu tersebut adu cekcok.
"Gue ga setuju yah sama ide Lo!" ketus Natasya, "Apaan bikin ice cream? Nanti yang ada malah bikin ga laku."
"Heh, dari pada lo bikin cake, ribet banget dan belum tentu orang-orang pada mau beli juga kan?" ucap Caramel dengan nada tingginya.
Sepertinya ide untuk mempersatukan anak kelas IPA 1 dengan IPS 2 di aula adalah ide yang buruk. Apalagi saat diskusi Natasya dan Caramel tidak henti-hentinya ribut.
"Tapi kan kita bikin cake dalam waktu dua hari sebelum bazarnya dimulai, jadi gabakal mepet waktunya," kekeh Natasya.
"Tapi lo ganggu waktu libur gue yang cuman dua hari doang," ucap Caramel, "Dan gue tetep gamau sama ide lo."
"Bagussan ide Natasya dong Mel, yang ada pas dateng itu ice cream cair ha...ha...," sindir Liana pada Caramel.
"Ga usah ikut-ikutan kamu Ana frozen. Ide Caramel itu bagus, apalagi ice cream itu enak, aku suka." ucap polos Aluna.
"DIEM LO BERDUA!" sentak Natasya dan Caramel berbarengan.
"Udah-udah gue pusing liatin kalian berdua berantem terus," ucap Fariz yang ingin memisahkan dua wanita tersebut.
"Apa lo? Mau ikut belain si Natasya juga?" ketus Caramel.
"Eng-enggak Mel bukan gitu, mending kita bicarain baik-baik aja," jelas Fariz.
"Udah, jangan dipisahin seru nonton mereka," ucap asal Dito yang dihadiahi jitakan oleh Kaivan.
"Kagak gitu juga setan," maki Kaivan.
"Azka gimana? Gue pusing pisahin mereka," ucap Jeki yang sudah duduk lemas di kursi aula.
"Gue gamau tau, pokonya ide kelas IPS 2 yang harus dipake titik," ucap Natasya.
"Gue gamau bego, pokonya ide kelas IPA 1 paling bagus pokoknya," ujar Caramel.
"Mending idenya kita gabung aja gimana?" ucap Alandra yang baru saja datang.
"Gabung? Sama dia?" tanya Caramel dengan menunjuk muka Natasya dengan jarinya.
"Apa si lo!" ketus Natasya sembari menepis jari Caramel yang menunjuk dirinya.
"Lo berdua diem, biar Alandra yang bicara." ucap Azka yang meninggikan nada bicaranya pada tiga kata awal, yang berhasil membuat Caramel dan Natasya diam.
Alandra pun berdiri di depan untuk menyampaikan masukannya.
"Jadi gini, kalian kan punya dua ide mending kita gabung keduanya," jelas Alandra.
"Nah mending kita bikin cake yang dibuat satu hari sebelum bazar dimulai, dan untuk ice cream nya kita bisa buat juga. Nanti kita akan jual dua jenis makanan berbeda di bazar hari senin." lanjut Alandra.
"Oke gue setuju!" ucap Dito, yang diangguki oleh semua murid yang ada di aula tersebut kecuali Caramel dan Natasya yang terlihat masih kesal.
"Lanjutin Ndra," ucap Jeki.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen [Slow Update]
Teen FictionNatasya Queen Zanaika gadis cantik dengan rambut panjang yang merupakan anak tunggal dari keluarga "Argantara" keluarga yang sudah tidak utuh, karena sang pemilik nama Argantara sudah pergi pada sang pencipta langit saat Natasya kelas 10. Natasya j...