6. Kebahagiaan

175 127 72
                                    

Hellowww

Cus, langsung baca aja

Jangan lupa tombol bintangnya di pencet
.
.
.

"Bertemu denganmu adalah awal dari cerita kisah Kita."

Alandra Mahen Graciano

---------------------------------

Bel Pulang berbunyi, saat Natasya akan beranjak dari tempat duduknya ada notifikasi dari hpnya yang menandakan bahwa ada pesan masuk.

0896xxxxxxxx

0896xxxxxxxx
Temuin gue di gudang belakang, Queen.

Saat membaca pesan itu, Natasya langsung mengerutkan dahi dan berusaha mengabaikan pesannya. Namun, sebuah pesan kembali muncul pada layar hpnya,

0896xxxxxxxx
Gue rindu lo, Queen.

Karena geram, Natasya benar-benar akan menghampiri orang yang dianggapnya sebagai orang iseng.

"Lo mau kemana Sya?" Tanya Liana yang melihat Natasya akan pergi keluar kelas.

"Gue sakit perut mau ke wc, lo tunggu di parkiran aja." Teriak Natasya yang sudah berjalan keluar kelas.

♡♡♡

Para kelima inti anggota geng Graciano sedang berkumpul di warung Mak Mbul, setelah bel pulang berbunyi.

"Duhh pegel banget kaki gue, berdiri sampe 3 jam gitu." Keluh Kaivan.

"Yang kayak gini nih, contoh remaja jompo, baru berdiri segitu doang udah rontok semua itu tulang." Ledek Alandra.

"Ye ilah, emang lo ga pegel juga apa?" Tanya Kaivan

"Kagak lahh, kan si bos ketemu sama pujaan hatinya." Jawab Dito, karena tadi Alandra tiba-tiba bisa tersenyum manis dan melambaikan tangannya pada siswi yang baru saja bertemu.

"Nah itu lo tau." Jawab Alandra.

"Ck. Berisik lo semua!" Tentu ini adalah ucapan dari Azka.

"Kalo ga mau berisik di kuburan sono! Paling ditemenin sama mba kunti." Sosor Alandra yang masih kesal dengan Azka.

Azka tidak menanggapi omongan sahabatnya itu, dia lebih baik menutup telinganya dengan earphone.

"Motor lo udah di bengkel Ndra?" Tanya Fariz.

Pasalnya saat Alandra mendorong motor tadi pagi, dia menitipkan motornya di bengkel dekat SMA Victoria dan menebeng motor Dito ke sekolah.

"Iya udah, di bengkel bang Toyib." Jawab Alandra.

Bang Toyib adalah montir di bengkel dekat sekolah yang telah menjadi langganan para anggota Graciano.

"Gue cabut duluan, ada urusan bentar," ucap Alandra, "kita kumpul di markas!" Titah Alandra yang langsung berdiri dan beranjak pergi.

"Bego banget gue, orang iseng gitu gue tanggepin." Ucap Natasya karena sudah menunggu hampir setengah jam di gudang belakang sekolah.

"Padahal gue berharap dia yang datang," gumamnya dalam hati, "mending gue balik deh."

Saat sudah berjalan menjauh dari gudang, tiba-tiba langkah kaki Natasya berhenti tepat di aula SMA Victoria karena ada suara yang memanggilnya dari belakang. "Queen!"

Natasya membalikkan badan, sontak bola matanya membulat saat mengetahui siapa yang memanggilnya, "lo? Ngapain lo disini?!" Tanya Natasya yang begitu penasaran.

My Queen [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang