11. Azka dan Liana

105 57 17
                                    

Hai semua!

Semoga selalu sehat ya

Sebelum baca jangan lupa kasih vote

HAPPY READING♡♡♡

"Pegel banget badan gue, huaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pegel banget badan gue, huaaa...." Ucap Natasya sembari merenggangkan badannya yang pegal dan membaringkan tubuhnya di sofa yang besar.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka.

"Natasya," panggil Alandra yang baru pulang dari masjid bersama teman-teman yang lain.

Natasya bangun dari berbaringnya lalu duduk, sontak matanya menatap dalam Alandra. Saat melihat lelaki itu memakai peci.

Alandra pun membuka peci tersebut dan menyugarkan rambutnya ke belakang dengan rambut yang masih basah terkena air wudhu.

"Gue tau gue ganteng, tapi liattinnya ga usah gitu juga kali," ucap Alandra yang pedenya ngalahin tiang listrik tetangga sebelah.

"Dih najis, pede banget lo," ketus Natasya dengan mata sinisnya.

"Thanks bro. Nih peci lo." Ucap Alandra yang memberikan pecinya kepada Azka.

Alandra pun duduk disebelah Natasya. Dan tanpa aba aba mencubit hidung kecil milik Natasya dengan gemas.

"Kasar banget Queennya Alandra." Usil Alandra.

"Sakit, ga ada kerjaan banget si," ketus Natasya dengan memegang hidungnya yang memerah.

"Mau pulang jam berapa, hm?" tanya Alandra yang tadi melirik jam tangan miliknya dan melihat sudah menunjukkan pukul 4 sore.

"Terserah lo aja." Jawab Natasya.

"Ya udah lo istirahat dulu, sini tidur di paha gue," ucap Alandra yang langsung menarik kepala Natasya agar menjadikan pahanya sebagai bantalan.

"Biasa aja kali, ga usah ditarik," ucap Natasya dengan cemberut, "mau permen Ndra," celetuk Natasya yang sedang berusaha memejamkan matanya.

"Oiya, gue lupa kalo lo ga bisa tidur kalo gak nge d---"

"Ga apa Ndra?" tanya Fariz yang sejak tadi menyimak mereka berdua, bahkan bukan Fariz saja yang menyimaknya melainkan inti geng Graciano.

"Berisik lo," kesal Natasya yang tadi membekap mulut Alandra.

"Iya-iya maaf, nih permennya." Ucap Alandra yang memasukkan permen susu yang sudah dibuka kedalam mulut Natasya.

Kini dirumah Dito hanya tersisa anggota inti geng Graciano, serta Natasya, Liana, Caramel dan juga Aluna.

"Udah beres?" tanya Fariz pada Caramel yang baru masuk.

"Udah," jawab Caramel yang sedang mengemas peralatan dapur yang berserakan.

My Queen [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang