Haiii semua
Jangan lupa bintangnya yaa
HAPPY READING♡
--------------
Saat memasuki kelasnya Natasya dikejutkan dengan sebuah kertas yang bertuliskan,
Natasya mengambil surat tersebut untuk memastikan tulisan yang dia baca benar. Setelah memastikan tulisan suratnya benar, Natasya langsung meremas kertas tersebut.
"Pagi-pagi udah ada yang iseng aja," ketus Natasya sembari melempar kertas tersebut kesembarang arah, yang ternyata kertas tersebut mengenai wajah dari teman sebangkunya, Liana.
"Heh Syaa apaan sih lo! Main lempar aja, kena muka gue kan." Sebal Liana yang diam di tempat sembari memungut remasan kertas yang dilempar Natasya.
"Apa sih isinya," saat melihat isi tulisan di kertas tersebut Liana langsung berlari kecil ke arah Natasya duduk.
"Dari siapa Sya?" Tanyanya kembali sembari mendudukkan bokongnya ke atas kursi.
"Gue gatau, orang iseng doang kali," acuh Natasya sambil membaringkan kepalanya di atas meja dengan tangan yang dijadikan bantalan. Sungguh, nama panggilan itu terus terngiang-ngiang di kepala Natasya.
Siswa kelas XI IPS 2 mulai berdatangan seiring dengan waktu bel yang akan berbunyi.
Pelajaran pertama pun dimulai hingga akhirnya bel istirahat berbunyi, seperti kemarin Natasya dan Liana tentu pergi ke kantin untuk membeli makan.
Saat memasuki kawasan kantin Natasya dan Liana melihat dua orang siswi yang terlihat sedang tidak baik-baik saja.
Bagaimana bisa dikatakan baik baik saja, jika salah satu siswi diantaranya terduduk dengan wajah yang memiliki luka lebam dibeberapa titik, dan satu siswi yang sibuk memakinya.
"Heh lo itu cuman kacung yah disini ga usah sok-sok an cari ribut sama gue." Ucap siswi yang membentak itu.
"Ma-maaf-maaf, aku gak sengaja tumpahin minuman kamu," ringkih gadis yang sudah terduduk itu sembari menangis.
Disisi lain Natasya hanya diam melihat itu terjadi.
"Dia siapa sih Na?" Tanya Natasya pada Liana."Ohh dia itu Caramel si yang paling dianggap ratu, dia emang suka bully siswi lain gitu Sya, tapi udah lama sih gue gak pernah denger ada siswi yang di bully lagi dan baru kali ini gue liat dia ngamuk lagi." Tutur Liana pada Natasya.
"Trus kenapa pada diem sih liat orang di bully, malah dijadiin tontonan, dia tuh harus dikasih pelajaran dikit Na." Ucap Natasya dengan senyum menyeringai tanda tau apa yang harus dilakukan.
"Ga ada yang berani, dia salah satu anak donatur terbesar di sekolah ini."
Natasya tidak menjawab ucapan dari Liana lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen [Slow Update]
Novela JuvenilNatasya Queen Zanaika gadis cantik dengan rambut panjang yang merupakan anak tunggal dari keluarga "Argantara" keluarga yang sudah tidak utuh, karena sang pemilik nama Argantara sudah pergi pada sang pencipta langit saat Natasya kelas 10. Natasya j...