4. Pembalap (?)

244 172 162
                                    

Hai semua!

Buat yang baca part sebelum ini, pasti udah tau kalau di part ini bakal kedatangan para cowo-cowo most wantednya SMA Victoria

Jadi, jangan di skip yaa

HAPPY READING♡

Setelah jam pelajaran selesai Natasya pulang dijemput oleh sang supir, karena bunda mendadak ada meeting dengan koleganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah jam pelajaran selesai Natasya pulang dijemput oleh sang supir, karena bunda mendadak ada meeting dengan koleganya.

Natasya memasuki rumah barunya di Jakarta yang sangat besar bak Istana. Taman depan yang indah, garasi mobil dengan mobil yang memiliki harga selangit, furniture dalamnya pun tidak kalah mewahnya.

"Bi Tasya pengen dibikinin susu dong, di botol dot yang Tasya ya bi," titah Natasya dengan lembut pada bi Ratih.

Bi Ratih adalah pembantu dari Bandung yang sudah bekerja dengan bunda Ratna selama 10 tahun dan sengaja diajak ke Jakarta karena sudah menganggap bi Ratih sebagai keluarga sendiri, ditambah bi Ratih di Bandung hanya tinggal sebatang kara jadi bunda tidak tega untuk memberhentikan bi Ratih dan memutuskan mengajaknya untuk bekerja di Jakarta.

"Baik non, nanti bibi anterin susunya ke kamar," jawab Bi Ratih

"Makasih bi Tasya ke kamar." Natasya berjalan untuk menaiki lantai dua, namun alih-alih bukannya meneruskan untuk berjalan ke kamarnya, Natasya malah bertanya kembali pada bi Ratih, "bi, bunda titip pesan gak sama bibi buat Tasya? Kata mang Ujang bunda titip pesan ke bibi."

"Oiya non Bunda tadi titip pesan, hampir kelupaan bibi. Tadi kata Bunda dia harus ke Bandung buat 2 hari karena ada urusan mengenai toko kue cabang yang di Bandung non. Bunda juga udah suruh mang Ujang buat antar jemput non Tasya ke sekolah." Jelas bi Ratih

"Dua hari bi?" Tanya Natasya untuk memastikan.

"Iya non."

"Oke bi makasih Tasya masuk ke kamar dulu yah, jangan lupa susu nya bi." Ucap Natasya yang langsung berlari ke arah kamarnya.

Natasya membuka pintu kamarnya dan langsung merebahkan dirinya di atas kasur.

"Ngapain yah bosen banget gue di Jakarta gaada temen, kalo aja Tata ada pasti seru." Ucap Natasya pada dirinya sendiri.

"Apa gue suruh aja dia ke Jakarta," ucap Natasya sembari mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan sesuatu dalam roomchatnya.

Tata
Online

Me

Ta susul gue ke Jakarta sekarang gue gaada kerjaan.

Tata

Sorry Sya gue gabisa, gue lagi di rumah sakit.

Nanti gue juga bakal pindah ikut bokap gue Sya.

My Queen [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang