ーNightmareー
"Untuk apa kembali ke rumah? Bahkan ayahmu sendiri telah
mengusirmu," Frodo tersenyum menghina, "kau tidak akan di
terima sebelum menjadi seperti kaum mu sepenuhnya Iqbaal.
Jika kita berhasil kembali ke Middle-Earth pun, kita, atau lebih
tepatnya kau, masih harus menyempurnakan wujudmu.
Padahal sampai sekarang kita tidak tahu bagaimana cara
untuk mendapatkan kesempurnaan itu."
Iqbaal termenung, apa yang dikatakan Frodo memang benar.
Tetapi ia ingin pulang, hati kecilnya merindukan ibunya, ia juga
merindukan.... Salsha, wanita yang ia cinta.
※
(namakamu) terus berlari dan berlari. Mencoba mengabaikan
semak belukar dan akar-akar pohon yang menghadang
jalannya. Bahkan ketika ia terjerembab, ia langsung berdiri dan
kembali berlari. Jantung (namakamu) terus berdebar tak
karuan. Sosok itu semakin dekat.
Bulu kuduk (namakamu) meremang. Ia tak bisa lari lagi. Di
depan sana ada jurang curam tanpa dasar. Susah payah
(namakamu) menelan ludahnya sendiri. Ia menengok ragu ke
belakang. Sosok bertubuh besar dengan tongkat kayu ーyang
bentuknya lebih menyerupai pemukul baseball– itu makin
mendekat.
Sosok bertubuh besar itu menunjukan seringaian bodoh yang
terlihat sangat mengerikan. Membuat nyali (namakamu)
makin ciut.
"Hey, Troll bodoh, menyingkirlah!" suara jernih nan merdu
terdengar, semua ketakutan (namakamu) lenyap seketika.
Di depan (namakamu) berdiri, pria bertubuh ramping namun
kekar. Tubuhnya tinggi dengan surai merah tembaga, dia
terlihat seperti manusia biasa, tetapi telinganya sedikit aneh.
Telinganya lebih kecil dan sedikit meruncing di ujungnya.
Sosok besar mengerikan yang dia sebut Troll itu menatap
bodoh pria berambut merah tembaga.
'Bugh'
Gerakannya begitu cepat dan tidak di sangka-sangka, Troll itu
mengayunkan tongkatnya hingga menimbulkan bunyi
dentuman kencang. Dengan gerakan luwes pria berambut
tembaga melompat ke atas pemukul.
(namakamu) terkesiap saat melihat gerakan-gerakanpria
berambut merah tembaga yang begitu luwes dan cepat ketika
menghindari serangan Troll yang membabi buta. Lalu tiba-tiba
tubuh (namakamu) terhuyung ke belakang, tubuhnya