part 4

353 28 0
                                    

ーNightmareー

"Untuk apa kembali ke rumah? Bahkan ayahmu sendiri telah

mengusirmu," Frodo tersenyum menghina, "kau tidak akan di

terima sebelum menjadi seperti kaum mu sepenuhnya Iqbaal.

Jika kita berhasil kembali ke Middle-Earth pun, kita, atau lebih

tepatnya kau, masih harus menyempurnakan wujudmu.

Padahal sampai sekarang kita tidak tahu bagaimana cara

untuk mendapatkan kesempurnaan itu."

Iqbaal termenung, apa yang dikatakan Frodo memang benar.

Tetapi ia ingin pulang, hati kecilnya merindukan ibunya, ia juga

merindukan.... Salsha, wanita yang ia cinta.


(namakamu) terus berlari dan berlari. Mencoba mengabaikan

semak belukar dan akar-akar pohon yang menghadang

jalannya. Bahkan ketika ia terjerembab, ia langsung berdiri dan

kembali berlari. Jantung (namakamu) terus berdebar tak

karuan. Sosok itu semakin dekat.

Bulu kuduk (namakamu) meremang. Ia tak bisa lari lagi. Di

depan sana ada jurang curam tanpa dasar. Susah payah

(namakamu) menelan ludahnya sendiri. Ia menengok ragu ke

belakang. Sosok bertubuh besar dengan tongkat kayu ーyang

bentuknya lebih menyerupai pemukul baseball– itu makin

mendekat.

Sosok bertubuh besar itu menunjukan seringaian bodoh yang

terlihat sangat mengerikan. Membuat nyali (namakamu)

makin ciut.

"Hey, Troll bodoh, menyingkirlah!" suara jernih nan merdu

terdengar, semua ketakutan (namakamu) lenyap seketika.

Di depan (namakamu) berdiri, pria bertubuh ramping namun

kekar. Tubuhnya tinggi dengan surai merah tembaga, dia

terlihat seperti manusia biasa, tetapi telinganya sedikit aneh.

Telinganya lebih kecil dan sedikit meruncing di ujungnya.

Sosok besar mengerikan yang dia sebut Troll itu menatap

bodoh pria berambut merah tembaga.

'Bugh'

Gerakannya begitu cepat dan tidak di sangka-sangka, Troll itu

mengayunkan tongkatnya hingga menimbulkan bunyi

dentuman kencang. Dengan gerakan luwes pria berambut

tembaga melompat ke atas pemukul.

(namakamu) terkesiap saat melihat gerakan-gerakanpria

berambut merah tembaga yang begitu luwes dan cepat ketika

menghindari serangan Troll yang membabi buta. Lalu tiba-tiba

tubuh (namakamu) terhuyung ke belakang, tubuhnya

counting starsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang