****
"Pertarungan akan di mulai," gumam Iqbaal dengan tatapan
penuh antisipasi.
Suara derap langkah terdengar menggema, ribuan Orc itu
berlarian menuju bagian depan benteng, mendobraknya secara
paksa dengan batang pohon besar yang begitu kokoh.
"Tahan pintunya!" teriak Iqbaal, beberapa pasukan yang
sebagian besar kaum Elf dan Dwarf bergerak membawa
papan-papan kayu dan batang untuk menahan gerbang yang
hampir roboh.
"Angkat busur kalian!" Iqbaal memberi aba-aba pasukan yang
ada di barisan depan, "TEMBAK!" puluhan bahkan ratusan
busur panah melesat, menghujam pasukan Marcus.
"Angkat tangganya!" kali ini suara Marcus yang terdengar,
tangga panjang dipelantingkan ke dinding benteng Iqbaal.
Mata Iqbaal bergerak liar, serangan yang ia terima tak
sebanding dengan kemampuan pasukannya yang jumlahnya
terbatas.
"Salsha,bawa wanita dan anak-anak ke bukit Hurmes,"
Salsha yang ikut memanah, menurunkan busurnya.
"Tapi, aku ingin ikut berperang dan membantumu!"
Iqbaal meletakan kedua tangannya di bahu Salsha, "Kau akan
lebih membantuku dengan mengamankan para wanita dan
anak-anak. Serangan yang kita terima terlalu kuat, aku akan
menahan mereka semampu ku."
"Tapiー"
"Salsha, kumohon."
Bahu Salsha melemas, nanar menyelimuti matanya,
"Berjanjilah untuk tetap hidup," Salsha berjinjit untuk mencium
Iqbaal, "aku mencintaimu," kata Salsha sebelum pergi, Iqbaal
hanya bergeming, tak menjawab pernyataan Salsha yang
terakhir.
'Brak'
Suara dobrakan keras terdengar, Troll gunung yang berukuran
raksasa itu berhasil mendobrak gerbang utama benteng
Iqbaal. Ribuan Orc masuk dan menyerang dengan membabi
buta.
Iqbaal menyapukan pandangan kesekeliling, banyak kaumnya
yang sudah mati dan kaum dwarf yang ikut membantu juga
banyak yang gugur.
Rahang Iqbaal mengeras, di depannya sosok dengan pakaian
perang besi berdiri angkuh, aura kegelapan menyelubungi
tubuh sosok itu. Sosok yang terkenal tak mempunya belas
kasih, sosok itu adalah Necromancer.
Setahu Iqbaal Necromancer adalah perwujudan kekuatan jahat
yang tak berwujud, pasti dibalik baju besi itu hanyalah