part 8

343 28 0
                                    

ーoOoー

"(namakamu)," Iqbaal menggeram, tangannya bergerak cepat

mencekal lengan (namakamu) sebelum gadis itu sempat

melangkah. (namakamu) meringis, merasakan seberapa kuat

Iqbaal mencekal lengannya, (namakamu) yakin, pasti akan

ada bekas kemerahan di sana.

"Lepaskan dia!" Iqbaal masih belum melepaskan cengkeraman

tangannya pada (namakamu) ketika menoleh ke asal suara.

"Ini bukan urusanmu, jangan ikut campur!" Iqbaal

menggertakan giginya. Matanya nyalang memandang Aldi,

laki-laki yang ikut campur, penuh kemarahan. Aldi tersenyum

miring, ia berjalan mendekati Iqbaal dan (namakamu) tanpa

mempedulikan rasa tidak suka Iqbaal akan tingkahnya.

"Jelas menjadi urusanku karena kau mengganggu

(namakamu)," Aldi menghentakan tangan Iqbaal yang masih

mencekal tangan (namakamu) hingga terlepas.

(namakamu) menatap Iqbaal sendu, mata gadis ini berkaca-

kaca. Tangannya yang lain mengusap bekas kemerahan di

tangannya yang dicengkeram Iqbaal tadi. Iqbaal

menghentakan kakinya, ia berbalik meninggalkan Aldi dan

(namakamu) dengan langkah gusar.

"Kau baik-baik saja?" (namakamu) mengangguk, nanar

menyelimutinya, menatap kepergian Iqbaal.


"Kenapa bisa lost control? Kau telah menghancurkan

rencanamu sendiri." Iqbaal duduk memeluk lututnya,

pandangannya lurus ke depan. Ia sama sekali tidak merespon

ucapan Frodo.

Frodo menghela napas panjang, "Aku mendapat kabar bahwa

ratu Arwen jatuh sakit, semenjak kepergianmu beliau menjadi

lebih tertutup dan suka mengurung diri di kamar," fokus Iqbaal

terpecah, matanya berkilat, tangannya mengepal di sisi

tubuhnya.

"Gadis itu... dia tidak mau membantuku. Apa tidak ada cara

lain untuk kembali ke Midle-Earth tanpa bantuannya?" Iqbaal

menggertakan giginya, bahkan sekarang ia tak sudi menyebut

nama (namakamu).

"Entahlah, di buku yang kubaca. Satu-satunya cara untuk

pergi ke Midle-Earth adalah melewati gerbang mordor, gerbang

yang hanya dapat dibuka dengan batu titaniumー"

"Kita cari saja sendiri batu titanium itu," tukas Iqbaal

memotong penjelasan Frodo.

Frodo menggeleng, "Tidak semudah itu mendapatkan batu

titanium. Batu titanium hanya dapat ditemukan oleh seorang

counting starsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang