6. Half-Elf < bukan Elf penggemar Suju -,,-
ーoOoー
Iqbaal terpekur, ia berusaha menghindari tatapan penuh selidik
Frodo dengan menengadahkan wajah ke langit. Menatap bulan
yang baru terlihat separuh.
"Katakan Iqbaal Legolas," nada suara Frodo berubah tegas.
"Aku... aku juga tidak tahu Frodo," Iqbaal menghembuskan
napas kasar, saat Iqbaal berbalik menghadap Frodo, Frodo
melihat mata Iqbaal yang memancarkan kebingungan.
"Apa yang kau rasakan saat bersama gadis itu? Apa jenis
perasaan yang sama dengan saat kau bersama nona Salsha?"
Iqbaal menggeleng, "Entahlah. Kurasa tidak."
"Lalu?" Frodo masih belum menyerah, dia kembali bertanya
pada Iqbaal.
"Sudahlah, lupakan. Sekarang apa rencanamu? Kita sudah
menemukan seekers yang bisa membantu kita," kata Iqbaal
mencoba mengalihkan perhatian.
"Bagaimana jika kita mulai dengan mencari batu titanium?"
Iqbaal tampak berpikir, tubuhnya ia sandarkan pada pagar
pembatas balkon.
"Baik, aku akan menjemputnya."
"Mencoba mencari kesempaan, eum?" goda Frodo, Iqbaal
mendelik dan menatap tidak suka Frodo.
Iqbaal tidak menggubris Frodo, kaki-kakinya ia tekuk,
mengambil ancang-ancang untuk melompat dari atas balkon.
Dalam kegelapan malam, tubuh Iqbaal terlihat melesat
menembus kabut tipis. Bunyi 'bugh' terdengar selang
beberapa detik, detik berikutnya pergerakannya sudah tak
terlihat bersamaan dengan sosoknya yang ditelan kegelapan
malam.
※
Tetesan air yang jatuh dari atas sower membasahi tubuh
(namakamu). (namakamu) sengaja mandi air dingin, karena ia
pikir air dingin mampu merefresh otaknya yang mulai
terkontaminasi Iqbaal. Iqbaal, Iqbaal, dan Iqbaal. Nama itu
terus memenuhi kepalanya. Rasanya (namakamu) ingin
menendang nama itu, dan menyenyahkannya dari pikiran
(namakamu).
(namakamu) mematikan sower. Kemudian berjalan menuju
wastafel yang ada di kamar mandinya. Ia kembali menyalakan
kran, tangannya ia tadahkan untuk mengambil air dan
membasuhkannya ke wajahnya.
Sepertinya mandi air dingin belum cukup untuk mengaburkan
bayang-bayang Iqbaal. Yang terjadi malah kebalikannya.