Suara pistol berbunyi di seluruh arah, Seoul harus berubah menjadi lautan jasad zombie yang tergeletak di aspal, bangunan bahkan toko-toko yang ada disana hancur karena tembakan serta bom yang di luncurkan untuk memusnahkan seluruh zombie.
Api yang bermunculan dimana-mana, tiang lampu lalu lintas dan semuanya rusak, tidak ada lagi sesuatu yang indah untuk dipandang selain seperti mimpi buruk yang sedang terjadi saat ini.
"Paman zyan, kau dengar suara aku? Masuk?" Ucap jaemin dari balik in-ear.
"Aku mendengarnya jaemin, katakan lah" sahut paman zyan.
"Sisa berapa menit lagi untuk bom itu di luncurkan?" Tanya jaemin.
"Dua puluh menit lagi, drone sudah diluncurkan untuk menarik zombie-zombie itu ke lapangan yang luas"
"Baiklah, arahkan kami ke tempat dimana sisa-sisa zombie itu berada"
"Baik, laporan di terima"
Setelah berbicara di balik in-ear dan diberitahu titik lokasi yang masih terdapat zombie, jaemin dan yang lainnya bergerak dengan hati-hati memasuki permukiman warga di gang-gang kecil.
"Mingyu-ya, sebaiknya kamu pergi bantu keluarga kamu" ucap Mark.
"Tidak, aku akan membantu kalian di sini" ucap mingyu..
"Mereka lebih membutuhkan kamu, jangan khawatirkan kami" ucap jeno.
"Tapi...."
"Waktu kita tidak banyak mingyu, bantu mereka dan bawa mereka pergi dari sini, paman zyan akan terus memberitahu kita mengenai kapan bom itu di luncurkan" ucap Renjun.
"Waktu kita tersisa 20 menit saja dari sekarang" ujar jaemin.
"Pergilah, mingyu" ucap haechan.
"Kami akan mengurus ini bersama, pergilah cepat" sarkas chenle.
Mingyu menatap ke arah mereka lalu beralih ke ruka yang mengangguk sambil tersenyum tipis.
"Kami akan baik-baik saja, mereka lebih membutuhkan kamu sebagai pemimpin baru mereka" ucap ruka. "Pergilah, tunjukkan kepada Alatas kehebatan kamu"
Mingyu menghela nafas panjangnya lalu mengangguk pelan.
"Baiklah, tapi berjanjilah jangan sampai terluka, kita akan bertemu lagi setelah ini"
Renjun mengangguk. "Kami akan baik-baik saja, pergilah!"
Mingyu pun berlari ke arah berlawanan dengan mereka, saat mingyu pergi mereka mulai menodongkan pistol masing-masing saat zombie bermunculan di sana.
Di dalam gedung yang sudah hancur karena bom, mereka berada terpisah, Suga, Jungkook, J-Hope dan namjoon berada di lantai tiga untuk mencari kebenaran taehyung bersama alatas, sedangkan haruto, Yoshi, mashiho, Jisung dan junghwan berada di lantai lima untuk mencari keberadaan yeonjun.
"Dimana taehyung hyung?" Tanya Jungkook.
Namjoon menekan in-ear miliknya. "Seokjin hyung, kau dengar aku?"
"Ya, aku mendengar mu namjoon"
"Apa kalian melihat titik lokasi taehyung? Kami tidak menemukannya" ucap J-Hope.
"Titik keberadaan taehyung tidak jauh dari kalian, maju lagi ke depan maka kalian akan sampai di salah satu ruangan yang luas" sahut seokjin.
"Sepertinya aku tau dimana itu, ayo ikuti aku" ucap suga melanjutkan perjalanan mereka.
Semakin berjalan ke depan, mereka di kejutkan dengan munculnya sekitar enam zombie di sana.
"Mereka ada dimana-mana!" Sarkas J-Hope.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia 2 : Night Moonlight
ФанфикMelanjutkan perjalanan cerita mafia sebelumnya, setelah berhasil mengalahkan musuh utama mereka lorvenue yang di pimpin oleh Mr. Gilbert, setelah bertahun-tahun lamanya merasa aman kini sebuah teror dan kejadian-kejadian misterius kembali terjadi. R...