🔞M A T U R E C O N T E N T🔞
Oh Sehun hanya anak kost biasa yang tinggal di rumah teman ibunya. Awalnya semua baik-baik saja sampai Sehun menemukan Lim Yoona, ibu kost di rumah tersebut melakukan sesuatu hal yang tak terduga hingga membuatnya kepi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ramein dong
Pokoknya mana yg lebih cepet itu yg direspon
Mau VOTEnya yg 30 duluan atau COMMENT yg 30 duluan, nanti update part selanjutnya
Boleh spam comment kok wkwkwk
°°°
AUTHOR
Walau sudah Soojung rencanakan untuk pergi berduaan dengan Sehun, tetap saja sampai sekarang kalung itu masih belum sampai ke tangan seseorang yang ia tujukan. Gadis dengan sorot mata tajam itu memperhatikan liontin kalung yang terbelah dan akan menyatu menjadi hati jika dipertemukan dengan kalung yang satunya.
"Huuh... padahal semalam aku pergi bersama Sehun, tapi aku gagal memberikan ini."
Soojung mengeluh karena rencananya gagal tapi uangnya tetap ludes untuk membayar harga sushi yang kena denda karena salah mengambil warna piring. "Andai saja aku tidak bertemu dengan si Kai itu, kepalaku tidak akan blank sehingga aku bisa memberikan kalung dan menyatakan perasaanku pada Sehun."
"Hmm... apa aku perlu mengatur rencana agar bisa berduaan dengan anak tengil itu lagi ya?"
Kakak perempuannya Chanyeol ini belum mau menyerah. Ia mau mengambil siasat lagi untuk mengatur janji agar bisa mengajak Sehun pergi berduaan dengannya.
"Kira-kira apa yang akan membuatnya pergi denganku lagi selain mengajaknya makan sushi ya?"
Soojung berpikir keras tentang sesuatu yang mungkin akan membuat Sehun tertarik bila mengajak anak itu pergi. "Hmm... apa kuajak ia menonton di bioskop saja ya kalau begitu?" Ide yang muncul di kepalanya adalah mengajak Sehun menonton film di theater bioskop.
"Ah benar... aku akan mengajaknya nonton saja kalau begitu."
"Coba kulihat, di mana Sehun sekarang ya?!"
Soojung keluar dari kamarnya, mencari di mana keberadaan Sehun saat ini. "Sehun... Sehun-ah..." Ia mencarinya sampai naik ke lantai dua, mengetuk pintu kamar tidurnya Sehun.
"Sehun... apa kau ada di kamarmu?"
Ceklek...
"Eoh... noona?!"
Kebetulan, Sehun sedang ada di dalam kamarnya. "Apa ada sesuatu yang terjadi, noona?"
"Eeemmm..."
Walau begitu, Soojung tetap saja malu mengatakan maksud yang penuh dengan modusnya itu. "A-anu... Sehun-ah, apa hari besok kau sibuk?"