🏠36

1K 54 32
                                    

Jangan jadi silent reader ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan jadi silent reader ya

30+ VOTE
30+ COMMENT

abis itu kita lanjut

°°°

🔞MATURE CONTENT🔞

°°°

"Sehun-ah..."

"Malam ini kuserahkan semuanya untukmu Sehun!"

"Lakukan apapun yang kau mau..."

"Jamah aku dan masuki aku sampai muncrat ooohh..."

"Lihat ini, vaginaku ini hanya berdenyut untukmu!"

"Lakukanlah apa yang kau mau, sodok aku dan penuhi aku dengan spermamu!"

Tidak sedikit pun aku mencium aroma alkohol yang menyengat dari tubuh Bibi Yoona. Ya, aku bisa pastikan kalau wanita ini tidak sedang mabuk. Bibi Yoona sangat-sangat sadar sekarang. Tidak kusangka ia akan sebinal ini saat ia benar-benar terangsang dan haus akan seks.

Ini gila tapi aku tidak bisa melewatkannya begitu saja. Saat Bibi Yoona menunjukkan kemerahan liangnya yang basah dan berdenyut — tentu saja itu sangat mengundangku untuk menyantapnya sampai hasratku benar-benar kenyang. Jadi, saat ia menungging mempertontonkan lubang vaginanya, aku mendekat berdiri di belakangnya.

PLAAKKK

PLAAAKKK!!!

PLAAAAAKK

"Aauuuhhh aaahh..."

"Wanita jalang!"

"Wanita binal!!"

PLAAAKK...

PLAAAKK...

Tak tahan bagiku untuk tidak menampar bokongnya yang sintal dan kenyal. Bibi Yoona menjulurkan lidahnya ke depan lalu menjawab semua umpatan kasarku dengan pengakuan yang sangat liar.

"Aaahh iyaahhh uuuh... aku jalangmu Oh Sehun aaahh!!"

"Aku wanita cabul yang haus ditusuk penismu ooohh!!!"

"AAAAKKKHHH!!!"

Pekikannya makin keras kala tiga jariku sekaligus menusuk liangnya. "Katakan sekali lagi, Lim Yoona!!!" Kutampar lagi pantatnya saking candunya kumendengar ucapan kotor yang keluar dari bibirnya.

"KATAKAN!!!"

"AAAHHHH AKU MENGINGINKANMU OH SEHUUNHH OOOHH!!"

"AKU MENGINGINKAN PENISMU!!!"

"Bagus!"

Jari-jariku mengaduk liang madunya sementara bibirku ini kugunakan untuk mencumbu tubuhnya. Kuciumi punggungnya dari atas ke bawah tanpa ada satu titik pun yang tertinggal. Tubuhku mulai turun dan kubuat diriku berjongkok dengan wajahku yang menghadap ke bokongnya yang menungging.

[M] The Ladyland & MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang