🏠62

721 38 29
                                    

Meskipun sekarang updatenya jadi jarang tapi tolong tetep dikasih VOTE dan COMMENT ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meskipun sekarang updatenya jadi jarang tapi tolong tetep dikasih VOTE dan COMMENT ya...

°°°

LIM YOONA

"Hueeek... hueeek..."

Tiba-tiba rasanya isi perutku memberontak minta untuk dikeluarkan kembali lewat mulut. Sampai-sampai, aku berlari terburu-buru masuk ke rumah dan langsung masuk ke kamar mandi untuk mengeluarkan muntahan yang sudah kutahan agar tidak keluar di sembarang tempat.

"Hueeekk..."

Ya ampun, rasa mual yang tiba-tiba ini sungguh sangat menyiksaku rasanya. "Bibi Yoona... Bibi Yoona!!!" Karena di rumah ada Chanyeol, Sehun kembali ke setelan pabrik memanggilku dengan embel-embel bibi seperti dulu.

"Kau baik-baik saja?"

"Ughhh..."

Aku merasa semua isi perutku benar-benar keluar setelah kepalaku menunduk dan kumuntahkan semua cairan semi padat yang mengganggu rongga mulutku sejak tadi. "Sayang... kau tak apa?" Sehun berbisik sembari mengusap pelan punggungku.

"Apa kau sakit, Yoona?"

"Aku tidak tahu." Kepalaku menggeleng.

Diriku sendiri bahkan belum tahu faktor dari rasa mual yang tiba-tiba melanda tubuhku ini. "Aku merasa baik-baik saja sebelumnya, bahkan aku tidak mabuk perjalanan sama sekali deh perasaan."

"Jangan... jangan..."

Sehun memberi tatapan mengejutkan padaku. Aku tahu arah pikirannya ke mana saat hazel itu menatapku lebih bulat dan besar daripada ukuran normalnya.

"T-tidak... m-maksudku... bukankah kita baru melakukannya kemarin."

"Kalau itu terjadi..."

"...bukankah itu terlalu cepat?"

"Tapi seminggu sebelum kita pergi liburan pun kita melakukannya, Yoona."

Gluupp...

Ini membuatku menelan salivaku sendiri, bukan... bukan masalah aku tidak senang kalau itu terjadi padaku. Yang membuatku tidak percaya adalah setelah sekian kali aku melakukannya dengan Sehun dan bahkan pemuda itu sering menanam benihnya di dalamku, apakah hanya karena hubungan badan yang minggu lalu itu jadi berpengaruh ya?

"Aku belum bisa memastikan apa yang terjadi padaku sebenarnya."

"Daripada mendiagnosanya sendiri, kurasa lebih baik aku mengeceknya dengan test pack."

"Kenapa kau tampak murung, sayang?"

Sehun mengangkat wajahku yang di matanya ketara sedang bingung dan kosong memikirkan jawaban dari apa yang terjadi padaku sebenarnya. "Sehun, kalau itu benar-benar terjadi — apa yang harus kita lakukan?"

[M] The Ladyland & MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang