part 21

14 1 0
                                    

Ahay, ak kembali setelah sekian hari ga up. Ngapain ngabarin ye, yg baca aja kaga ada.
Aku gatau mau nyebut ini spesial part atau bukan, eee bukan kali ya? Tapi kali ini tuh agak beda gtu, karna aku bakalan fokus di Eriko gtuu gess

Happy reading 🙇🏻‍♀️

'''

Plakk

"Anak ga guna!"
Diam, satu ruangan diam di tempat. Baik Eriko yang baru saja di tampar, zefa yang kaget, dan kepsek yang kaget bukan main.
Mommy Eriko gelagapan, dia langsung memeluk anak semata wayang nya

"Dad! Di rumah aja plis. Jangan di sini, oke?" Kata mommy Eriko mencoba menenangkan ayah Eriko yang emosi nya sudah di puncak. Bahkan muka nya sudah memerah menahan amarah yang bisa meledak kapan saja

"Kamu biarin anak kamu ngelakuin hal bejat kaya gini, HAH?! KAMU BELAIN DIA?!" teriak ayah Eriko menggelegar, bapak kepala sekolah pun menghela nafas panjang

"Pak buk, maaf anak nya di bawa pulang dulu aja.. nanti saya kabari lagi gimana baik buruk nya" kata bapak kepsek itu, ayah Eriko pun hanya mengangguk lalu menatap zefa yang sedari tadi asik menyimak obrolan mereka

"Nak, terima kasih telah memberi tahu kami tentang kebiasaan jelek anak ini yang suka mabok mabokan.." kata ayah Eriko lalu tersenyum simpul, zefa hanya membalas itu dengan senyuman dan anggukan.
Sungguh, dia ingin memberi tau lebih sekarang

"Pa-pak.." panggil zefa pelan, namun ayah Eriko masih bisa mendengar nya
"Iya?"

"...."

.

.

.

"MAKSUD KAMU APA ERIKO?! JAWAB SAYA! Kamu saya didik dengan baik dan benar, itu semua kenapa tidak ada satu pun yang tertanam dalam diri kamu?! Kenapa kamu memperlakukan hal yang tak senonoh Eriko?! Kenapa kamu meminum minuman keras? KENAPA KAMU BRENGSEK ERIKO!?" teriak ayah Eriko menggelegar di ruang tamu mewah bernuansa putih itu.
Eriko menunduk takut, ibu nya hanya bisa berdiri di belakang ayah nya. Kecewa? Tentu ibu nya sangat kecewa.

"Itu perempuan Eriko, ANAK SIALAN!" kata ayah Eriko lebih keras di banding sebelum nya, lalu tanpa aba aba ia menarik kerah baju anak nya
"Liat Daddy! LIAT!" Eriko pun melihat ayah nya, sungguh dia takut sekarang..

PLAK

Satu tamparan keras berhasil mendarat di pipi Eriko.
"Kamu lelaki, kamu Daddy ajarin menjadi gentleman.. why are you even a jerk? why.." kata ayah Eriko yang nada nya mulai melemah. Ia lepas cengkraman di kerah baju anak nya lalu berbalik dan memeluk erat istri nya

"Kita.. gagal"

.

Eriko merenung di balkon kamar nya.. iya memikirkan apa saja yang telah ia perbuat selama ini, mulai dari obsesi gila nya dan hampir ingin melaku kan tindakan bodoh kepada zefa. Lalu? Melakukan backstreet dengan Rara dan meminum minuman keras.

"Ahg!" Teriak Eriko frustasi.
Jujur, sekarang dia menyesal. Dia benci dengan sikap tempramental nya, obsesi nya, dan hal hal buruk lain yang menguasai nya.

Everywhere I go bring the beatbox!

"Siapa sih, lagi galau juga" ucap Eriko lalu mengangkat ponsel nya tinggi tinggi
"Ini kalau gue lempar Daddy otw ngusir gue ga ya?" Kata nya lalu melihat siapa yang menelfon

Rara🎀

Dengan segala rasa ragu nya, ia pun mengangkat telfon dari Rara

cinta terhalang gengsiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang