TEMPAT TERINDAH

20 6 0
                                    

17 [Tempat Terindah]

"Semua kenangan indah tentang mu akan selalu tersusun rapi di dalam hatiku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semua kenangan indah tentang mu akan selalu tersusun rapi di dalam hatiku"



•|HAPPY READING|•





Hari sudah mulai petang tapi, kedua orang remaja yang baru saja mampir dari toko buku belum juga sampai di rumah, mereka justru pergi menikmati senja di Pantai.

"Aneh kenapa tiba-tiba kesini coba?" Tanya Diana seraya menatap mentari yang mulai terbenam.

"Kamu masih ingat Din di tempat ini kita pernah lari-larian menikmati indahnya hari tanpa memikirkan masalah hidup yang kota punya"  mendengar ucapan Bilal, Diana bernostalgia sedikit mengingat hari itu hari dimana perasaannya pada Bilal baru tumbuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu masih ingat Din di tempat ini kita pernah lari-larian menikmati indahnya hari tanpa memikirkan masalah hidup yang kota punya"  mendengar ucapan Bilal, Diana bernostalgia sedikit mengingat hari itu hari dimana perasaannya pada Bilal baru tumbuh.

Tak lama Bilal menggenggam jemari Diana dan berhasil membuat gadis itu menoleh dan menatap wajah pria di depannya.

Sungguh Bilal hari ini terlihat sangat berbeda, ada yang dia sembunyikan Diana dapat melihat itu dari matanya, matanya terlihat sayu seperti menahan sesuatu yang berat entah apa itu.

"Din tolong simpan ini untuk ku ya" ucap Bilal kemudian menyerahkan sepasang kulit kerang bewarna putih yang ia temukan di bibir pantai.

Walau dirinya tidak mengerti dengan maksud lelaki di sebelahnya, Diana tetap menerima kulit kerang tersebut.

"Akan ku jaga baik-baik" Diana mengambilnya lalu memasukkannya kedalam kantong seragam sekolah miliknya.

"Din, boleh aku minta sesuatu?" Tanya bilal dan membuat Diana kembali menatapnya.

"Apa?" Bukannya mendapatkan jawaban, Diana malah di kejutkan oleh Bilal yang tiba-tiba menciumnya, ciuman lembut yang membuat Diana menerimanya tanpa penolakan dan yang pasti tidak akan pernah dia lupakan.

BILAL |[•YANG JUNGWON•]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang