Pagi ini, Kalea menemui Gallan di kelas 11 A, entah apa yang akan mereka bicarakan.
Gallan duduk dikursi paling ujung bersama Kalea disebelahnya, mereka bersembunyi padahal belum ada yang datang. Wajar, sekarang baru pukul enam tepat.
"Jadi— kamu beneran suka aku, Kal?" Tanya Gallan.
Otak Kalea seketika kosong, ia tidak tahu harus menjawab apa. Beberapa menit suasana menjadi sunyi, tidak ada yang bersuara sedetikpun namun pada akhirnya Kalea menjawabnya. "Iya, Gal. Tapi aku udah niat buat uncrush, kok! Tenang aja, aku nggak akan ganggu kamu lagi,"
Lelaki disampingnya itu menoleh lalu menggenggam tangan Kalea, "Jangan uncrush, kita sama-sama suka," Ujar Gallan membuat Kalea tersenyum senang mendengarnya.
"Kita pacaran?" Kalea sangat berharap Gallan meng-iyakan tawaran itu. Dan akhirnya, Gallan mengangguk.
Mulai hari ini, hari Selasa tanggal 7 Maret, Kalea dan Gallan resmi berpacaran.
"Cih, pacaran sama Kalea gampang banget ternyata."
**
Zayyan memang sedang melakukan pendekatan dengan Kesya, ia menyukai gadis itu. Zayyan harap, Kesya memiliki perasaan yang sama dengannya.
Kalau dilihat-lihat, sepertinya Kesya juga menyukai Zayyan, namun, hati manusia tidak ada yang tahu. Lebih baik Zayyan tidak terlalu berharap. Tetapi, ya, mau bagaimana lagi, pastinya Zayyan berharap Kesya bisa menjadi pacarnya ataupun sekadar mengetahui Kesya menyukai dirinya juga sudah cukup.
Se-spesial itu Kesya dimata Zayyan. Fotonya dijadikan wallpaper, apapun tentang Kesya ia catat diponselnya, menyiapkan susu coklat untuk Kesya, bahkan kali ini Zayyan membawakan makanan ringan lain untuk perempuan cantik itu.
Sudah jam 06.40, Zayyan akan berangkat menuju ke sekolah sekarang daripada terus mengkhayal dirinya dan Kesya berpacaran.
Sementara itu, Kesya sedang tersenyum melihat roomchat dirinya dengan Zayyan. "Kayaknya Zayyan gampang dideketin." Ucapnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rivalry
Dla nastolatkówKelas IPA 11 A dan IPA 11 B sangat kental dengan rivalitasnya disegala bidang. Para murid selalu bersaing demi membawa nama baik kelasnya. Tak ada kata damai disini. Dan mungkin ini satu-satunya sekolah yang kelas B-nya selalu lebih baik dari kelas...