bercocok tanam

2.6K 272 34
                                    

"Tanem yang bener goblok! Masa iya nanem pisang jantungnya yang Lo tancepin" dengus mahen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tanem yang bener goblok! Masa iya nanem pisang jantungnya yang Lo tancepin" dengus mahen.

Syeril melemparkan jantung pisang di tanganya "KAN JANTUNG TUH INTI NYA!"

"Inti kewarasan Lo aja tanem! Biar ga goblok lagi" sahut Yugi.

Sementara di sisi lain Jihan tengah menutup mulut Serta hidungnya sambil menyendokan pupuk.

"Abis penghijauan Lo mati" Jeka mendengus melihat Jihan yg terlihat kehabisan nafas namun saat tanganya di lepas dia akan muntah, begitu seterusnya hingga Jeka geram sendiri.

"Hoekk! Bangsat pupuknya bau banget" Jihan menutup hidungnya lalu berlari ke arah belakang kebun.

"Namanya juga tai kambing!" Jeka kembali menyendokan pupuknya Lalu di serbarkan di bawah pohon cabe yg dia tanam.

"Menanam Juli dan cerry" kekeh Jeka, ia kembali mengambil bibit cabe di dalam ember.

Berbeda dengan keributan di atas, anak avt yg lain tampak hening dengan kegiatan masing masing.

"Kira kira ini bakal cepet ga berbuahnya?" Jihan menatap pohon mangga yg sudah ia cangkok.

"Insyallah" jawab Enzo.

"Kalian istirahat gih, makan dulu, tidur sebentar juga bole" celetuk sky.

Atensi jeffrey mencari gadis yg sejak kemarin mencuri perhatian nya.

"Jeff"

Jeffrey tersenyum saat Elsie berdiri di sampingnya.

"Makan dulu" titah jeffrey.

Elsie tersenyum lalu mengangguk.

"Gue pikir ini bakal jadi cinta monyet" dengus Enzo di belakang Miran.

"El cintanya, Jeffrey monyetnya" cibir jio.

"WOY WOY gue Nemu buah unik!" cerry berlari tergopoh-gopoh ke arah mereka.

"Apa tuchh?" Sahut Dika.

"Taraaaaaaa buah kon- CIIIIII AMPUN NYAI!" cerry mengeluarkan pisang dari dalam bajunya lalu di hadiahi pukulan dari Miran.

"MIR ADA SELIMUT GA?" teriak Jihan.

Miran menggeleng "buat apa?" Tanya nya.

Jihan menunjuk Elsie yg sedang tidur dengan dagunya.

"Disini banyak nyamuk lagi" Ujar Miran khawatir.

Sky dan Enzo datang bersamaan dari kebun.

"Astaga el" sky mendudukan dirinya di samping adik kembarnya yg tidur, Elsie tidur di gubuk tempat bibit bibit untuk  penanaman disimpan.

"Ketiduran dia" ujar Jihan.

Sky menunduk lalu mengecup hidung Elsie perlahan, lalu membacakan do'a sebelum tidur di telinga adiknya.

Sky menggendong Elsie kembali ke rumah inap mereka.

"Lo bisa lebih baik dari sky ga Jeff?" Kekeh Enzo.

Jeffrey mengangguk "insyallah"

"Sholat dulu udah mau ashar, anak cewe yg M langsung balik kerumah aja, tidur atau dengerin orang tadarusan" ujar mahen.

"Nggeh mas" jawab anak cewe bersamaan.

Mereka mengangguk lalu segera berpencar.

Mereka sholat di mushola umum yg ada disana, miran kelimpungan gara gara ia lupa bawa sajadah.

Tanpa di sangka Enzo dan mahen Melepaskan jacket mereka lalu di sambungkan di depan Miran.

"Gapapa emang?" Cicit Miran.

"Insyaallah gapapa" jawab mahen, dia juga kurang tau boleh apa tidaknya.

Setelah melakukan sholat mereka kembali ke kebun dengan semangat.

"OPO IKI? SENGGOL SENGGOL!" seorang ibu berteriak di depan syeril dengan lantang karena bahunya tidak sengaja menabrak syeril.

"Jancuk" mahen melepaskan cangkulnya lalu berdiri di depan syeril.

"Kenapa to Bu?" Tanya mahen.

"Deweke wuta apa ora weruh aku mlaku?!" Sentak ibu itu.

"Saya ga sengaja Bu" jawab syeril.

"Maaf Bu temen saya ga sengaja" timpal Miran di belakang.

Ibu itu mendelik "orang baru gausah sok kalian!" Ketusnya.

Miran mengusap dadanya khawatir, warga disini kurang suka dengan kehadiran mereka.

Enzo terkekeh "ndapapa mir, ndausah di pikirin ya?"

Miran mengangguk seraya tersenyum.

Mereka kembali melanjutkan sesi penanaman buah dan sayurnya.

"Ya Allah cape banget aku" keluh alis.

Bima menoleh dengan wajah meledek nya "lebayyyyyy"

Saat berjalan pergi kaki Bima tersandung membuat dia langsung tersungkur dengan tidak elitnya.

"Orang ngeluh sama Allah kamu ledek Bim, wes dapet karma dah tuh" ledek jeka.

Bima melengkungkan bibirnya dramatis.

"AKU NGANTUK MASSS" Jihan berteriak pada mahen dengan lantang.

"Ya tidur sana" jawab mahen.

"Nda bisa tidur aku" jawab Jihan lesu.

"Mas Jeff mana?" Tanya Una.

Mahen menunjuk jeffrey yang sedang menanam mencangkok pohon mangga dengan dagunya.

"Kalian lucu kalo manggil kita pake mas" kekeh Enzo.

"Iya kita mau menyesuaikan diri disini, bahasa disini kan gitu yaudah samain" jawab Una.

Elsie tersenyum lalu mendudukan dirinya di kaki sky yang sedang berdiri.

Sky tersenyum "cape?" Tanya nya, ia menarik Elsie agar berdiri dan menghadapnya, lalu mengusap dahi penuh peluh itu perlahan.

Elsie menggeleng "aku cuma tidur aja mana cape" jawabnya polos.

Mereka mendengus gemas "tidur juga cape to el?" Kekeh Enzo.

Mereka mendengus gemas "tidur juga cape to el?" Kekeh Enzo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





avonturir ; 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang