Saya tertolak guys😭 (bukan masalah percintaan) jadi mari update sesuai janji..
Dewa takdir yang menyaksikan putusnya benang merah berubah panik dalam sekejap.
"DEWA ASMARA!"
Salah satu dewa dalam kerumunan pohon takdir maju menghadap dewa takdir, membungkukkan tubuhnya memberi hormat.
"Ada apa ini?! Kenapa benang takdir antara dua manusia ini terputus?"
Dengan suara gemetar, Dewa Asmara yang dimaksud berbicara.
"Saya sungguh tak mengerti, Dewa. Aku yakin bahwa dua dari mereka ditakdirkan bersama!"
Tali merah yang sebelumnya erat kini terputus di antara tangkai pohon takdir. Dewa takdir menyibak jubah emasnya dengan kesal, ketika tiba-tiba cahaya putih muncul dari dalam pohon. Sesosok cantik dengan rambut hitam panjangnya muncul dari cahaya putih, gaun putihnya melayang selembut sutra.
Wanita tercantik melebihi para Dewi di Nirwana membuat seluruh mata memandangnya.
"Begitu percaya diri? Sayang sekali, kini kuasa takdir tak lagi dipegang olehmu."
Saat itulah mereka mengetahui bahwa pohon takdir sendiri mengeluarkan kesadarannya, Dewi Penentu.
.
Sasuke yang telah melakukan misinya kini tengah turun dari gunung salju. Badai salju yang ganas tak menghentikan langkah kakinya, ia merasa tak nyaman di perutnya dan ingin cepat-cepat kembali untuk istirahat.
Setelah tiba di gerbang desa, Sasuke melihat Sakura yang tampak menunggunya. Dengan wajah malu-malu, wanita muda itu menyambutnya dan menawarinya air.
Sasuke melihatnya sebentar lalu menolak, dan pergi meninggalkan Sakura yang terdiam. Sasuke berjalan pelan untuk melihat-lihat area pasar yang tengah ramai. Ia merasa sedikit lapar dan melangkahkan kakinya ke salah satu stan makanan ringan.
"Eh? Ajudan Uchiha? Apa kau mau makan?"
Bapak penjaga kios terlihat senang menerima pelanggan terhormat dan langsung menyambutnya, Sasuke tersenyum dan mengangguk.
"Silahkan silahkan, di stanku hanya ada makanan ringan, kau pilihlah."
Sasuke melihat beberapa kue, dan tiba-tiba terfokus pada Umeboshi kecil yang terlihat menggiurkan.
Asinan khas Jepang, rasanya asin+asam. Mungkin terlalu asam untuk org Indonesia.
"Itu.. aku mau itu, bisakah kau ambilkan satu untuk kucoba?"
Kata Sasuke sembari menunjuk pada Umeboshi, Pemilik Stan langsung mengambilkannya dan mempersilahkan untuk mencoba.
Rasa asam manis unik memenuhi mulut Sasuke, dan pria itu tiba-tiba menjadi lebih berselera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan ff (Narusasu)
Random🔞⚠️❗ peringatannya ditaro di awal aja. intinya, kumpulan fanfiction. Gk sih sebenernya ni otak aja agak eror jadi pen buat ginian. Kumpulan ide aneh yg didapat waktu bengong. Btw kayaknya gw kecanduan Narusasu doujinshi deh Gini, ini kek versi on...