ASIA 5: Investigation Started

2.6K 245 102
                                    

Ketika Sersan Sajid memberitahu sudah sejauh mana penyelidikan yang mereka lakukan, Angel akhirnya benar-benar mengambil alih komando- memimpin tim investigasi.

Devan menatap Angel yang menggerakkan spidol di atas white board. Ada sesuatu yang familiar bagi Devan melihat Angel di sana berdiri sebagai pemimpin. Mungkin karena masalalu perempuan itu.

Dulu, sudah lama sekali. Di masa remaja mereka. Anak-anak nakal yang baru akan beranjak 17 tahun membuat sekelompok kecil anggota yang sebutannya adalah geng. Waktu itu keren sekali rasanya. Entah apa, tapi mereka bangga. Terlebih kala geng-gengan itu berhasil membuat ngeri warga sipil.

Tawuran antar pelajar. Perkelahian habis-habisan. Matipun bukan hal yang menakutkan bagi mereka.

Angel ada, sebagai ketua dari geng yang dulu terkenal dengan julukan pakar kriminal. Namanya Angel's Gang.

Sebuah geng legendaris yang sempat bubar karena memiliki kaitan dengan misteri jatuhnya pesawat INA 311, oleh Angel dihidupkan kembali bertujuan memberontak keadilan atas mamanya yang ikut menjadi korban kecelakaan pesawat itu.

Sekitar 20 tahun yang lalu, geng Angel's menjadi ketakutan terbesar bagi masyarakat. Aparat kepolisian berkeliaran di mana-mana mencari keberadaan geng itu. Tidak heran memang. Julukan pakar kriminal pantas tersemat di geng Angel's. Selain mereka jago menyembunyikan identitas, mereka adalah anak-anak yang dibekali ilmu bela diri dan otak-otak bad genius.

Angel waktu itu sebagai Bu Bos. Memimpin ribuan pasukan dari geng Angel's. Ditemani 7 orang sahabatnya sebagai pasukan inti.

Dan iya, dari 7 orang sahabat Angel itu, salah satunya adalah sahabat Devan juga.

Namanya Gery Fernando.

Yang hari ini. Setelah laporan penyelidikan sersan Sajid. Gery Fernando adalah tersangka pembunuhan Arya Wiguna. Yang merupakan kepala dari ekor si Fujiyama Ryoichi.

"Satu hal yang pasti kalau memang tersangka kasus kematian Arya Wiguna adalah Gery Fernando, kecaman warga menjadi hal utama dalam penyelidikan kita." Berikutnya ada anggukan tegas dari Angel. "Membuka kasus lama artinya kita mengoreksi tindakan di masalalu. Jika memang Fujiyama Ryoichi bukanlah dalang yang sebenarnya dari tragedi di ruko 20 tahun yang lalu, pekerjaan kita sebagai detektif dipertaruhkan."

Ada harga yang harus dibayar.

"Siap untuk membuka kasus lama?"

___

Potret-potret Tempat Kejadian Perkara kematian Arya Wiguna berserakan di atas meja rapat bersamaan dengan potret investigasi kasus Fujiyama Ryoichi 20 Tahun silam. Kedua telapak tangan Komandan Tim Investigasi tertumpu di meja. Sorot matanya serius menatap foto-foto itu.

Angel mengetuk ibu jarinya di salah satu foto. "Modus operandi pelaku terhadap korbannya sama. Teknik yang psikopat ini lakukan ke Arya Wiguna mirip seperti kasus 20 Tahun silam. Pertanyaannya sekarang, apakah memang benar ini orang yang sama dengan kasus 20 Tahun silam atau mungkin bisa saja berbeda. Mengingat kasus 20 Tahun silam adalah kasus viral, mudah saja untuk orang lain meniru perbuatan pelaku."

Tiga dari empat orang di ruang diskusi itu mengangguk.

"Jadi untuk sekarang, pertama-tama cari tau perbedaan dari kedua kasus ini." Angel melanjutkan. Lagi-lagi mereka mengangguk pertanda setuju.

Angel menegakkan tubuhnya, dia ingat sesuatu.

"Kacamata," ujarnya membuat ketiga lelaki di sana menatap. "Apa benar ada kacamata di TKP?"

Sersan Sajid menggerinyit. "Kacamata?" tanyanya. Kemudian dia memeriksa catatan terkait barang bukti. Sementara Sersan Gilar membongkar kotak berisi barang bukti.

ASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang