prolog

16.3K 877 24
                                    

Di sebuah kamar bernuansa putih dan sedikit diberi aksen kuning itu terlihat sangat acak-acakan, semua barang berserakan dan kasur juga berantakan tak karuan sedangkan si pemilik kamar malah asik bermain game sambil memakan cheese balls snack ringan favoritnya yang selalu ia stock di kamar dan dimana pun diri nya berada

𝘛𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬

"Adekkkk"

"Yaaaaaa" Si empu pemilik kamar menyahut ketika pintu kamar nya diketuk dan terdengar orang memanggilnya

"Adek ayo sarapan bareng"

"Hah ? Sarapan ? I-ini udah pagi ya"

"Lalaaaa, cepet ayo keluar"

"Iyaaa nanti adek nyusul"

"Engga ada, buka pintu nya sekarang. Adek suka lama kalau nyusul nyusul kasian mommy daddy harus nunggu adek"

"Gawatttt" Ucap Lisa pelan

"Lalisaaaa, buka pintu nya atau kakak dobrak"

"Ish iya iyaaaa"

Lalisa, iya. Dia pemilik kamar super berantakan itu, hobi nya bermain game, kalau bosan bermain game dia akan sibuk mengganggu kakak-kakaknya, maniak susu coklat, cheese balls dan binky meskipun sudah besar, takut jarum suntik, cengeng, manja, tapi kelakuan nya kadang membuat orang-orang terdekat nya sakit kepala dan Lala ? Itu nama panggilan kesayangan dari orang tua sekaligus kakak-kakaknya

𝘊𝘬𝘭𝘦𝘬

"Kak Nini emm a-adek belum mandiii hehe" Lisa menampilkan deretan gigi nya kepada kakak kedua nya yang menyuruhnya untuk sarapan itu

"Lala jawab jujur kakak, Lala engga tidur ?" Tanya nya ketika melihat kedua mata Lisa yang seperti kelelahan itu

"T-tidur kok iya tidur, howaammm adek ini baru bangun" Bohong Lisa

Tubuh Lisa sedikit terhuyung ketika kakaknya itu mendorongnya masuk, kedua mata kucing kakaknya melebar ketika melihat kondisi kamar yang entahlah harus di kategorikan seperti kamar atau bukan

"Adek engga tidur ? Adek main game semaleman ?"

Lisa hanya diam saja, jika ia memberi alasan lain pun tidak akan mempan sama sekali karena kakak nya ini cukup garang dan tau seluk beluk habit dirinya berbeda dengan dua kakaknya yang lain kadang masih bisa di bohongi

"Nakal, kakak laporin ke mommy daddy ya. Sekarang beresin kamar, abis itu mandi. Kakak tunggu disini"

Lisa menurut ia dengan cepat membereskan dan membersihkan kamar nya yang super berantakan itu

"Kak Nini jangan laporin adek ke mommy sama daddy ya, adek takut game punya adek di sita"

"Kak Nini"

"Beresin adekkkkk jangan ngomong terus"

"Tapi kak Nini janji dulu jangan bilangin adek ke mommy daddy"

"Iya iya bawel"

20 menit kemudian, Lisa selesai membersihkan kamar dan ia juga selesai mandi. Lisa benar benar takut maka dari itu ia tiba tiba memiliki kekuatan cepat sekali dalam membereskan dan membersihkan kamar nya

"Ayo turun"

Lisa akhirnya turun bersama kakak kedua nya itu, di meja makan orang tua dan dua kakaknya yang lain sudah menunggu nya

"Kenapa lama ?" Tanya ketika anak bungsu nya itu baru muncul dengan anak kedua nya

"Mommy daddy adek engga tidur, liat mata nya dia semaleman main game"

"Kak Niniiii" Rengek Lisa

"Kamar berantakan, makan cheese balls terus tuh mom dad gak sehat"

"Kak Nini ih kenapa tadi kan udah janji engga bakal laporin adek"

Lelaki yang berperan sebagai kepala rumah tangga itu mendekat ia mengecek kondisi wajah anak bungsu nya dan melihat dua mata Lisa terdapat kantung mata dan kelelahan

"Mulai besok, daddy sita game punya adek"

"Mommy sita semua snack cheese balls kamu"

"Nooo" Lisa menggelengkan kepala nya panik

"Engga, daddy gak mau denger kata no no dari adek"

"Huwaaaaaaaaa"

Tangisan Lisa akhirnya menggelegar mengisi ruang makan pagi ini sedangkan dua kakaknya yang lain malah tertawa melihat adik bungsu nya yang cengeng namun nakal itu

Adek Lala (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang