Adek Lala (Completed)

11

Lisa keluar dari mobil suv milik Son ye-jin, anak itu membawa schoolbag dan menenteng tas kecil yang berisi kotak bekal karena Lisa tadi membawa bekal buatan mommy nya

Masuk dengan riang ke dalam mansion, Lisa dikejutkan dengan Son ye-jin yang tengah asik mengajak seorang bayi berbicara ditambah juga ke kagetan Lisa bertambah oleh Jennie yang tengah menggendong bayi tersebut

"Kak Nini itu bayi siapa ?"

"Bayi kak Nini, kenapa ?" Tanya Jennie santai

"Haaaahhh engga boleh" Pekik Lisa

"Apa ? Kenapa gak boleh, ini bayi nya kakak"

"Adek liat sini, gemes baby nya" Ucap Son ye-jin, Lisa mendekat ia menatap bayi yang ada di gendongan Jennie

Tatapan Lisa sesekali beralih dari bayi tersebut lalu ke wajah Jennie dan hal itu terjadi secara berulang ulang

"Kenapa mirip kakak" Cicit Lisa

"Ya karena ini bayi nya kakak, iya kan mom"

"Iya" Jawab Son ye-jin

"Enhhh engga bolehhh" Lisa merengek

"Kenapa engga boleh ? Ya boleh dong seharusnya"

"Kak Nini boong kan, itu bayi orang lain kan ?"

"Ish kak Niniiiiii"

"Apa adekkkk"

"Engga boleh ada bayi, buang aja bayi nya" Ucap Lisa kesal, Jennie melotot seketika

"Enak aja buang buang"

"Hek oaaaaakkkk"

"Uuuu sayang sayang, engga akan dibuang. Aunty Lala nakal ya, engga sayang engga akan dibuang"

"Kak Niniiiii" Lisa mencebikan bibirnya, ia tak rela jika dirinya harus membagi Jennie dengan orang lain. Lisa hanya akan rela Jennie dibagi dengan Rose jika dengan yang lain Lisa tidak rela sama sekali

"Mom, kakak tidurin dulu baby ya"

"Iya sayang"

Jennie pergi begitu saja meninggalkan Lisa dan Son ye-jin, Lisa seketika menangis kencang dan melempar schoolbag dan kotak bekal nya dengan kesal ke lantai

"Eh eh kenapa bayi nya mommy" Son ye-jin tertawa melihat Lisa yang menangis

"Hwaaaaaa kak Niniii punya adekkkkk" Teriak Lisa tak terima

"Mommy buang bayi nyaaaaa"

"Engga boleh sayang, kenapa dibuang heh engga boleh jahat"

"Lili engga mau jadi auntyyyyyy"

"Kenapa engga mau ?"

"Engga mauuuu, kak Nini kenapa punya bayi hiks kan kak Chu juga belum punya bayi hiks" Oceh Lisa sembari mengusap air mata nya

"Kak Nini belum nikah hiks tapi kenapa punya bayi, engga boleh gitu hiks engga boleh"

"Adek engga relaaaaaa"

Son ye-jin malah semakin terpingkal pingkal melihat anak bungsu nya yang meracau tak terima ketika melihat Jennie memiliki bayi. Lisa melangkahkan kaki nya menuju lift dengan kesal ia bahkan membiarkan school bag nya tak ia bawa

Hendak masuk ke dalam kamar Lisa bisa mendengar jelas bahwa Jennie tengah menenangkan bayi yang sedang menangis itu, hati Lisa benar benar tak karuan sekarang ia masuk ke dalam kamarnya dan membanting pintu kamarnya dengan keras

"Sialan hiks bayi bau rafflesia berhasil rebut kak Nini dari Lala" Lisa membuka tali sepatu nya dengan kasar setelahnya ia melempar sepatu nya begitu saja