Adek Lala (Completed)

34

Lisa sudah pulang ke rumah, iya lebih tepatnya pagi tadi bocah nakal itu diperbolehkan pulang oleh dokter namun setelah dua minggu Lisa harus kembali untuk control operasi patah tulangnya

Kini bocah itu tengah asik dengan teman teman nya yang datang menjenguk, mereka semua baru bisa menjenguk karena kemarin kemarin mereka mengatakan bahwa teacher memberikan banyak sekali tugas

"Lili kapan kau akan masuk sekolah ?" Tanya Yeri

"I don't know, kenapa memangnya ?"

"Haish aku rindu kau Li yang lain juga sama, iyakan guys" Tanya Yeri dan diangguki Haechan, Ryujin, Mark, Tzuyu dan Jaemin. Meski Tzuyu berbeda kelas namun tetap saja ia juga butuh kehadiran Lisa ketika jam istirahat tiba

"Aku tidak tau, tangan ku masih sakit. Nanti mungkin setelah seminggu aku baru sekolah"

"Kau ini sih ada ada saja Li"

"Well yeah kalian tidak usah repot repot mengomentari ku, i know guys i know" Lisa memutar bola matanya malas

"Lili, aku ada sesuatu untukmu" Tzuyu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya

"Untukmu, kemarin ketika aku tau kabar perihalmu Li aku langsung membeli dua barang itu. Tujuan nya biar kamu tidak bosan" Ucap Tzuyu dengan senyuman manisnya, senyum Lisa mengembang seketika

"Thank you, boleh aku buka ?" Tanya Lisa, Tzuyu mengangguk

Setelah dibuka ternyata Tzuyu memberikan dua barang berbeda yaitu fidget cube dan mini arcade yang bisa dimainkan tentu saja

"Woah ini keren" Lisa menatap binar mini arcade pemberian Tzuyu

"Kau suka ?"

"Of course, thank you"

"Kau sweet sekali sih, kau diciptakan dari apa ? Kenapa baik sekali juga" Ucap Haechan memuji Tzuyu

"Dari bangkai dan sampah" Jawab Ryujin, Tzuyu seketika menganga

"Ryu, aku tau kau tidak menyukai ku tapi apakah pantas kau mengatakan hal itu" Ucap Tzuyu tak terima, selama ini ia sabar dengan sikap Ryujin yang selalu sinis kepada nya tapi untuk kali ini Tzuyu dibuat emosi

"Itu benar, kau apa apaan Ryu" Timpal Mark

"Apa kenapa ? Memangnya salah ?" Tanya Ryujin sembari menatap remeh Tzuyu

"Ryujin" Lisa bersuara

"Apa ? Kau mau membela dia Li ?"

"Of course karena kau keterlaluan Ryujin, kau tidak boleh seperti itu. Tzuyu juga ciptaan tuhan dan bisa bisanya kau menghina nya seperti itu ? Aku tau kau tidak suka Tzuyu, tapi please kau jangan keterlaluan seperti ini"

"Aku hanya bercanda"

"Bercanda mu tidak lucu kali ini Ryujin-ssi" Lisa menatap datar Ryujin

"Kau membela dia karena kau mendapatkan apa yang kau mau kan Li ? Seperti coklat dan sekarang barang itu, dia berhasil membuat mu menyukai nya dan agar dia bisa mendapatkan pembelaan seperti sekarang"

"Shut up Ryujin, ini tak ada sangkut pautnya dengan pemberian Tzuyu. Aku membela dia karena kau keterlaluan" Lisa berucap lantang dengan tatapan tajamnya membuat Yeri, Haechan, Jaemin bahkan Mark menunduk takut

"Oh really Lalisa ? I said i was just kidding, kau tidak tau cara bercandaku hah ? Kau mendadak amnesia, sialan sekali" Gerutu Ryujin kesal

"Fuck off, keluar dari kamarku sekarang" Lisa membentak Ryujin, Ryujin menatap Lisa tak santai sembari mengambil kasar tas miliknya