Adek Lala (Completed)

61

Lisa tengah sibuk menangis di living room hanya disaksikan oleh Hyun bin dan Son ye-jin saja karena ketiga kakaknya Lisa itu semua berada di luar alias mereka tengah bekerja

Ada alasan mengapa bocah nakal itu menangis, tadi lebih tepatnya sekitar 10 menit yang lalu Lisa berhasil merusak tanaman tanaman cantik yang menghiasi backyard, Lisa dengan kenakalan nya itu mencabut seluruh bunga favorit Son ye-jin yang harga nya tidak main-main alias tidak murah membuat Son ye-jin marah besar

"Adek itu belum sembuh, diem aja bisa engga ? Kenapa main ke backyard segala, mana rusakin tanaman disana lagi. Adek tau kan kalau tanaman tanaman itu mahal"

"Emangnya cari uang gampang hem ? Mommy beli itu pake uang, mommy engga akan marah kalau bunga nya murah tapi yang adek rusak itu bunga mahal semua"

"Sekarang mommy tanya, adek mau ganti pake apa ?"

"Pake uang hiks lah"

"Ya udah totalin semua bunga yang adek rusak, ayo hitung semua nya hitung"

"Engga mau hiks capek, adek bukan albert enstein hiks"

"Engga ada hubungan nya sama albert enstein, ayo sekarang mommy minta adek hitung total berapa uang buat bunga bunga itu"

"Engga tauuu hiks adek engga tau"

"Kan kan engga tau kan"

"Adek main hiks sama Louis sama Dalgom terus Louis sama Dalgom suruh adek cabut bunga nya"

"Engga, jangan bawa bawa anabul. Itu ide adek kan ? Anabul mana mungkin punya ide kaya gitu, lagian anabul kalo main di backyard mereka fine fine aja. Gak pernah tuh rusakin bunga punya mommy"

"Tapi adek disuruh Dalgom hiks" Kekeuh Lisa

"Alesan, adek nakal kebangetan ya"

"Ayo ngaku, engga boleh boong kaya gitu dong sayang. Ayo minta maaf sama mommy" Ucap Hyun bin

"Tapi beneran hiks Dalgom yang suruh"

"Engga, mommy engga percaya karena selama ini anabul tiap main di backyard aman aman aja engga pernah rusakin sesuatu. Ini ide adek kan ? Jangan salahin Dalgom yang engga tau apa-apa"

"Tapi hiks kan adek main"

"Iya engga gitu main nya, astaga tuhannnnn"

"Iya oke hiks adek cabut bunga semua hiks tadi adek jadiin buat kalung sama mahkota buat Dalgom. Kan biar cantik hiks adek pake bunga itu aja semua hiks"

Son ye-jin menghela nafasnya, ia memijat pelipisnya pelan. Kepala nya pening melihat kelakuan anak bungsu nya itu

Gukk gukk

"Tuhkan liat, Dalgom nya lucu" Ucap Lisa menunjuk Dalgom yang muncul, di kepala anjing maltese itu terdapat mahkota bunga dan di lehernya terdapat kalung bunga

"Bunga punya mommy"

Son ye-jin merengut ia melepas mahkota bunga buatan Lisa dari kepala Dalgom juga kalungnya dan setelah itu Dalgom pergi begitu saja, anjing itu seperti nya tau kalau ia sempat di jadikan kambing hitam oleh Lisa barusan maka dari itu Dalgom klarifikasi dengan membawa bukti yang ada di kepala dan lehernya

"Nanti daddy ganti semua bunga nya mom"

"Engga gitu, engga. Adek harus tanggung jawab, mommy engga mau tau"

"Adek hiks mau tanggung jawab tapi hiks berapa semua nya"

"Bukan bukan yang itu, sebelum itu adek harus ngapain" Ucap Son ye-jin

"Minta maaf, maaf mommy" Lirih Lisa

"Sebutin kesalahan adek"

"Adek hiks rusakin bunga punya mommy, maaf mommy. Maaf adek nakal mommy" Lisa mencebik sembari menatap Son ye-jin