53

7.1K 763 216
                                    

Jennie yang sudah bangun duluan itu kini sedang berusaha membangunkan Lisa, Jennie beberapa kali mendesah kasar ketika Lisa sulit sekali untuk bangun

"Ayo bangun sayang, adek harus sekolah" Jennie mengecup pipi Lisa

"Adek"

"Ayo bangun yuk" Jennie menoeli pipi Lisa

"Adekkk"

"Astaga ini anak"

"Sayanggg"

"Sayangku bangun"

Jennie memencet hidung Lisa cukup lama dan hal itu berhasil membuat Lisa menggeliat

"Ayo bangun bangun, adek harus sekolah"

"Emm enggaaa" Rengek Lisa

"Kok engga ? Adek harus sekolah"

"Gendong daddy hiks" Igau Lisa

"Gendong daddy ? Ayo bangun adek mau sekolah kan" Jennie menguyel uyel pipi Lisa dan kali ini berhasil dengan sempurna, Lisa bangun dari tidurnya

Kedua mata Lisa mengedip lucu, tak hanya itu Lisa juga beberapa kali menguap dan Jennie langsung bergerak cepat menutup mulut Lisa dengan punggung jari telunjuk dan tengahnya

"Mommy niu niu"

"Iyaa"

"Good morning"

"Morning too, ayo bangun" Jennie membantu Lisa merubah posisi dari yang awalnya tidur menjadi duduk

"Kiss adek" Jennie dengan cepat mencium bibir Lisa membuat Lisa tersenyum dan Jennie ikut tersenyum

"Aduh aduh adek mau poop, sakit perut" Lisa meringis sembari memegang perutnya

"Ya udah poop gih, nanti abis poop lanjut mandi ya"

"Um um" Lisa beranjak dari kasur ia pergi ke bathroom milik Jennie sedangkan Jennie ia beralih ke kamar Lisa mengambil seragam milik Lisa beserta tas sekolahnya

"Kakak, adek udah bangun ?"

"Udah lagi poop" Jawab Jennie kepada Son ye-jin

"Semalem mommy denger adek nangis kenapa ?"

"Gak mau tidur pengen selesain rakit lego nya, udah jam 9 padahal. Ngeyel banget mom, kakak gemes jadi nya pengen cubit"

"Kekekek terus gimana ?"

"Ya bisa akhirnya tidur juga meskipun sempet nangis"

"Sabar ya ibu Jennie, anak ibu emang ngeyel"

"Apaan anak mommy itu"

"Tapi kan nempel nya sama kamu" Jawab Son ye-jin dengan tawa nya

"Iya sih, ya tapi kan tetep aja adek anak mommy. Ah udah ah kakak mau ke kamar lagi"

"Ya udah nanti langsung ke meja makan ya, kita sarapan"

"Iyaa"

Selesai mandi Lisa bukan nya bersiap anak itu malah melanjutkan merakit lego nya padahal jelas jelas Jennie sudah mengomel

"Ayo pake baju nya"

"Sebentar lagi, sebentar" Jawab Lisa yang masih memakai handuk itu. Jennie menjerit dalam hati, menyesal karena ia tidak menaruh lego tersebut ke ruang mainan Lisa

"Adek harus breakfast, nanti kesiangan"

"Em sebentar dulu ih sebentar"

"Satu, dua, tiga. Di hitung nih sampai sepuluh kalau gak mau nurut lego nya mau di sita" Ucap Jennie, Lisa malah tak menghiraukan sama sekali

Adek Lala (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang