08

9K 685 106
                                    

Pagi-pagi Son ye-jin sudah disibukan oleh Lisa yang demam tinggi dan bentuk pertolongan pertama yang Son ye-jin berikan untuk anak bungsu nya itu adalah plester demam dan paracetamol yang biasa Lisa minum ketika sakit

Lisa sibuk merengek, merasakan tak enak dengan tubuhnya yang panas dingin. Ketika tidak sakit saja Lisa itu sudah manja dan cengeng apalagi ketika sakit, manja dan cengeng nya bisa bertambah berkali kali lipat

"Mommyyy hiks mommyyy"

"Iya sayang iya"

"Mau daddy hiks mau daddy"

"Daddy udah pergi kerja, adek sama mommy aja ya"

"Tapi adek mau daddy, mau daddy" Lisa merengek kesal dan membenamkan wajahnya di bantal

Pintu terbuka, Jennie dan Rose masuk kedua nya penasaran karena Lisa yang sudah berisik menangis pagi-pagi

"Kenapa ?"

"Demam" Son ye-jin menjawab pertanyaan Jennie

"Mau daddyyyy" Ucap Lisa dengan suara yang sedikit teredam bantal

"Daddy kerja, sama mommy aja ya sama mommy"

Jennie duduk di pinggiran kasur milik Lisa, ia lalu mengusap punggung adik bungsu nya itu

"Udah dikasih obat mom ?" Rose bertanya

"Udah"

"Mommy hiks suruh daddy pulang"

"Daddy ada meeting sayang, adek kenapa pengen sama daddy terus sih ? Ada mommy loh ini"

"Dasar anak daddy" Rose terkekeh sembari memukul pelan butt Lisa

"Sama kak Nini aja ya, mau sama kak Nini ?" Tanya Jennie, Lisa diam tak menjawab karena sibuk dengan tangisnya

"Kak Oje beliin makanan mau gak ? Adek mau apa ? Asal jangan minta daddy pulang karena daddy lagi kerja"

Lisa mengangkat wajahnya ia berbalik duduk bersila memperlihatkan wajah menangisnya kepada Son ye-jin, Jennie dan Rose

"Merah banget bibirnya" Ucap Rose

"Demam nya lumayan tinggi soalnya, tadi mommy cek pake termometer 38,4°c"

"Lain kali jangan hujan-hujanan lagi ya" Rose mengelus kepala Lisa

"Kakak engga kuliah ?" Son ye-jin bertanya

"Mau, jam 10 tapi masih lama" Jawab Rose

"Jeh gak bosen apa belajar terus ? Kakak cuman sampe S1 udah bosen banget. Ini kamu ngambil S2"

"Hah engga kok, santai"

"Eh tapi pantes sih santai, kamu kan jurusan nya musik ya. Kalau kakak dulu agak pusing soalnya designer"

"Adek ini adek ntar kuliah mau ngambil jurusan apa ?" Son ye-jin bertanya kepada Lisa

"Jurusan rebahan" Jawab Lisa dengan ekspresi datar sehabis menangisnya membuat Rose seketika tertawa

"Hah ? Rebahan ? Apa itu ?"

"Bahasa gaul dari negara Indonesia mom, artinya itu tiduran terus" Ucap Rose

"Mana ada ya jurusan kaya gitu"

"Adain aja"

"Bikin aja kampus sendiri, belajar sendiri, jadi dosen sendiri, biar bebas. Mau kaya gitu ?"

"Udah aaaaa jangan tanya tanya adek" Kesal Lisa

"Baru nanya sekali juga" Son ye-jin mencium gemas pipi Lisa

Adek Lala (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang