Adek Lala (Completed)

18

Hari ini Lisa mendapatkan sedikit luka di tangan nya, hal itu bisa terjadi karena ketika Lisa membuat susu, air panas yang sedang di tuangkan nya tak sengaja mengenai tangan nya sendiri

Beruntungnya Lisa ada yang mengawasi yaitu Bibi Han dan ahjumma, Lisa langsung di beri pertolongan pertama dengan cara tangan Lisa di siram dengan air mengalir setelahnya di olesi aloevera gel agar luka nya tidak parah dan alhasil sekarang bagian telunjuk dan ibu jari Lisa sementara tidak bisa di gerak kan karena perih

"Kenapa gak minta bantuan aja sih sayang"

"Gapapa, adek mau sendiri mom"

"Ya tapi kan gini sekarang, tangan adek jadi luka"

"Ini sedikit, luka nya sedikit engga parah kok"

"Tapi mommy khawatir sayang, apalagi itu air panas. Adek mendingan mulai sekarang minta bantuan aja ya jangan bikin uyyu coklat sendiri"

"Mom, adek mau mandiri kenapa engga boleh ? Adek mau cobain ngelakuin sesuatu sendiri biar adek engga disebut anak manja. Kenapa mommy engga dukung adek biar adek mandiri ? Adek engga mau lagi dapet sebutan anak manja" Ucap Lisa dengan kesal

"Kenapa gitu ? Mommy engga keberatan sama adek yang manja. Bahkan kakak kakak juga engga keberatan"

"Kata siapa ? Mommy sok tau" Jawab Lisa sembari berkaca kaca lalu pergi begitu saja

Son ye-jin menghela nafasnya, ia menatap punggung anak bungsu nya itu yang semakin jauh. Lisa masuk ke dalam kamar ia membanting pintu kamarnya sekuat tenaga

"Fuck" Umpat Lisa dengan kesal, ia menatap tangan nya dengan tatapan emosi

"Dasar gitu aja gak bisa, lemah kau Lisa"

"Bodoh banget, cuman bikin uyyu coklat tangan sampe kena air panas segala. Anak manja tetep anak manja keliatan" Ucap Lisa yang kesal dengan dirinya sendiri

"Hiks sialan" Lisa memukul bantal nya sendiri, ucapan Jennie terus terngiang di dalam otaknya

Setelah bermenit menit menangis Lisa terdiam sebentar, ia lalu mengambil sesuatu dan mengobrak abrik walk in closet nya. Lisa butuh bantuan, ia menelfon seseorang

𝘛𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬

"Adek"

"Sayang"

"Yaaaa" Sahut Lisa dari dalam kamar, ia enggan membuka kan pintu

"Mommy sama kak Oje ke supermarket sebentar ya, adek mau ikut engga ?"

"Engga, adek dirumah aja"

"Ya udah, mommy janji cuman sebentar sayang"

"Iyaa"

Di perjalanan menuju ke supermarket Son ye-jin terdiam sembari memikirkan anak bungsu nya itu, menelisik mengapa Lisa sampai mengatakan bahwa ia sok tau, apakah terjadi sesuatu diantara Lisa dan ketiga kakaknya itu

"Kak"

"Iya mom" Jawab Rose yang tengah menyetir itu

"Adek kenapa ya ? Tadi marah banget sama mommy"

"Hm ?" Tanya Rose bingung, Son ye-jin pun menjelaskan nya

"Oje juga bingung mom, mungkin bisa aja adek kaya gitu gara gara berantem sama kak Nini kemarin"

"Iya sih bisa jadi, tapi mommy gak tega kalau liat adek kaya gitu. Murung hilang happy nya"

"Sama, nanti pulang dari supermarket kita ajak adek buat ngobrol ya mom. Suruh adek terus terang sama apa yang terjadi"