Adek Lala (Completed)

43

Lisa tengah asik menikmati bekalnya berdua dengan Tzuyu di taman sekolah, tak hanya menikmati bekal saja kedua nya juga asik mengobrol dan sesekali bercanda

"Lili aku tengah senang sekali"

"Whyy ?"

"Kemarin aku dan orang tuaku mengobrol serius. Kita saling mengeluarkan isi hati satu sama lain, tapi lebih tepatnya aku"

"And then ?"

"Mereka berubah Li, mereka tidak akan mengekang ku lagi. Mereka juga bangga karena aku sekarang tidak menjadi murid nakal yang suka membully"

"Aku ikut senang mendengarnya" Lisa mendaratkan tangannya di puncak kepala Tzuyu lalu mengacak rambut Tzuyu sedikit

"Sepertinya doaku dan doamu di sore waktu itu di kabulkan oleh tuhan" Ucap Tzuyu denyan senyuman bahagia nya, Lisa mengangguk dengan senyuman

"Lili, tetap seperti ini okay jangan berubah. Aku sudah nyaman berteman denganmu"

"I will Tzuyu"

"Kau mau saja berteman dengan anak penipu" Ucap Ryujin dengan tawa nya

"Apa maksudmu ?"

"Kau tau, daddy mu berhasil menipu perusahaan daddy ku. Beruntung nya daddy ku pintar dan berhasil menghentikan kelakuan buruk daddy mu itu sebelum lebih jauh"

"Aku tidak tau menahu perihal itu Ryujin-ssi dan mengapa kau meluapkan nya kepadaku ?" Tanya Tzuyu

"Kau dan daddy mu sama sama arogan, aku tau. Kau bukan keluar dari sekolah lama mu kan tapi kau di drop out dari sana, kau tukang pembully dan sialnya keadaan berbalik kau dibully habis habisan juga ck ck ck kasihan sekali"

"Kau pikir aku tak tau tentangmu hah ? Aku tau Tzuyu, aku tau semua hal tentangmu. Selama ini aku diam saja tidak membongkarnya tapi lama kelamaan aku juga muak melihat mu yang berusaha mencuci otak Lisa"

"Aku sudah berubah, aku tidak menjadi pembully lagi. Bukti nya sejak awal masuk ke sekolah ini aku tidak membully murid kan ? Dan apa maksudmu mencuci otak Lili, aku tidak melakukan hal itu"

"Iya tapi tetap saja rekam jejakmu buruk sekali, kau tak pantas berteman dengan Lili"

"Memangnya kau sesempurna apa hah ? Kau menjudge diriku habis habisan, bahkan kau tak tau latar belakang aku seperti apa tapi kau seenaknya seperti itu" Tzuyu menatap Ryujin dengan kedua matanya yang berkaca kaca

"Stop" Lisa menengahi ia menarik Tzuyu menjauh sedikit dari Ryujin

"Kau hanya tau aku seorang pembully saja kan tanpa tau dibaliknya seperti apa, lebih baik kau diam Ryujin-ssi"

"Apa ? Aku diam ? Enak saja, kau anak penipu sialan"

"Ryujin" Lisa menarik kerah seragam Ryujin dan menatap Ryujin dengan tatapan tajam nya

"Apa kau mau bela dia Li ?"

"Dia sudah berusaha berubah menjadi pribadi yang lebih baik Ryujin, seharusnya dia mendapat dukungan bukan malah mendapat judge seperti ini. Perihal daddy Tzuyu menipu perusahaan daddy mu itu diluar tanggung jawab Tzuyu"

"Tetap saja, aku tidak suka. Anak dan daddy sama saja, kelakuan nya buruk sekali" Ryujin menyeringai

"Bisakah kau tak menyangkut pautkan perihal permasalahan orang tua dengan anaknya ? Tzuyu tidak tau apa-apa Ryujin"

"Mustahil jika dia tidak tau apa apa" Ryujin menunjuk Tzuyu

"Ryujin" Lisa membentak Ryujin, Ryujin melepaskan cengkraman Lisa di kerahnya dan tanpa babibu ia melayangkan sebuah pukulan ke wajah Lisa