04

8K 683 119
                                    

Lisa tengah asik mendribble bola basket di lapangan ditemani oleh Jaemin, Haechan, Mark dan Ryujin sedangkan Yeri ia hanya menonton saja

"Lempar sini woyyyy" Teriak Ryujin ketika Mark berhasil merebut bola tersebut dari Lisa

"Kalau kau kalah traktir aku di cafetaria oke" Ucap Haechan

"Let's see" Jawab Ryujin

Lisa berdua bersama Haechan sedangkan Ryujin bertiga bersama Jaemin dan Mark. Haechan merebut bola dari tangan Mark dan melemparnya ke arah Lisa

"Woy Li shooting Li shootinggggg"

Lisa tersenyum ia berlari mendekati ring basket lalu melempar bola nya dan yah ia berhasil memasukan bola tersebut

"Wuhuuuuu Lalisa nih bosss" Haechan bertos ria bersama Lisa

"Capek nih, si Ryu beban" Ucap Jaemin

"Kau, sialan" Ryujin menepuk kepala belakang Jaemin

Para murid yang lain memperhatikan Lisa dkk yang tengah bermain basket itu, Lisa sebenarnya memang terkenal di sekolah bahkan anak anak dari sekolah lain pun tau seorang Lalisa anak dari pasangan pengusaha besar yaitu Hyun bin dan Son ye-jin namun Lisa sendiri memilih untuk bodoamat meskipun dirinya famous

"Ayo sekali lagi, kalau kalah harus traktir aku dan Lili"

"Ayo gas siapa takut" Jawab Jaemin sedangkan Mark hanya menggelengkan kepala saja sambil tersenyum, mustahil jika Jaemin dan dirinya bisa mengalahkan Lisa dan Haechan

Dua bocah itu memang jago bermain basket tapi sayangnya kedua nya menolak untuk join ekskul basket padahal ketua ekskul dan pelatih basket di sekolah pun sering meminta Lisa dan Haechan untuk join ke club karena kedua nya memiliki potensi yang sangat bagus

Kelima nya kembali bermain, Lisa dan Haechan gesit memasukan bola tersebut ke dalam ring membuat Jaemin, Ryujin dan Mark mendesah kasar

"Ayo katanya siapa takut" Ucap Haechan meledek

Jaemin berusaha merebut bola dari tangan Lisa namun Lisa dengan cepat memutar tubuhnya lalu melempar bola itu ke dalam ring

"Gimana ? Masih mau gass ayo ?" Tanya Lisa sambil tertawa

Haechan hendak melempar bola ke arah Lisa namun ia terlalu over dan malah mengenai murid perempuan yang tengah berjalan di pinggir lapangan

"Shittt" Haechan berlari menghampiri murid perempuan itu yang sudah jatuh terduduk

"Sorry sorry" Ucap Haechan merasa tak enak, murid perempuan itu beranjak dari duduknya ia mendorong Haechan tak santai

"Lain kali kalo main basket liat yang bener, arahin yang bener"

"Sorry"

"Kalo gak bisa main basket mending gak usah"

"What the f hell are you doing ? My friend already said sorry" Ryujin menghampiri ia mendorong bahu perempuan itu

"Ryu Ryu" Lisa menarik Ryu memisahkannya agar tak terjadi perkelahian, Yeri yang sedang duduk anteng pun langsung menghampiri

"Kau siapa sih ? Murid baru ya ? Baru liat" Teriak Ryujin

"Kalo iya kenapa ?"

"Dih murid baru sok belagu, oh ini murid baru tuh. Attitude nya minus coyyyy" Teriak Ryujin

"Ryu udah, emm" Lisa menatap murid baru tersebut lalu tatapannya beralih ke nametag baju nya yang bertuliskan Tzuyu

"Tzuyu maaf"

Adek Lala (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang