after married - dangerously | Sulljin

1K 48 17
                                    

tw: seperti biasa hehe *ambruk











Pagi yang indah untuk... Untuk, hmm untuk..



"Eughhhhh.. sa-sayang tolong lebi- ahhhh" Sullyoon mengerang nikmat saat merasakan lidah hangat Jini mulai memainkan nipple nya.

Jari-jari panjangnya juga terus bergerak, bahkan sekarang dia menambah satu jarinya.

"Mmm-ahhhh shit.." kuku-kuku Sullyoon menancap di punggung Jini.

Ini masih pagi. Sullyoon sedikit menyesal memancing Jini, hanya sedikit, sisanya banyak.



Jini melepas ciumannya dari dada Sullyoon "Sedikit lagi sayang.." bisiknya, sebelum mencium bibir Sullyoon, membungkam bibir bengkak itu agar tidak mengeluarkan desahannya.

"Emmmhh.." Sullyoon membuka mulutnya, membiarkan lidah Jini menjelajahi seisi mulutnya.

"Mhhhh- ahhhh" Sullyoon melepas ciumannya, desahan terdengar sangat seksi, dan itu berhasil membuat Jini terangsang lagi.

"Fas-fastehhhh.. sediki-ahhh.. ak-aku cum- ahhhh sialhhh.." Jini menghisap leher Sullyoon dengan rakus.

Selama 1 tahun pernikahan mereka, Jini tidak pernah gagal membuatnya berantakan. Dia benar-benar seperti pelacur jika mereka sudah melakukan aktivitas panas mereka.




Sullyoon terkejut saat merasakan lidah Jini mulai turun ke bawah dan mulai menjila-

"Ini benar-benar surga" tangan Sullyoon meraba-raba kepala Jini.

"Ahhhhhiyahhh.. di emmhhmm lebih dalam sayanhhhh"

Suara becek yang dihasilkan mulut Jini benar-benar menjijikkan. Tapi kenapa dia begitu menikmatinya?

"Mmmm- enggghhhh... Jinhhhh" Jini menahan kedua kaki Sullyoon yang terus bergerak, kaki sialan itu mengganggu aktivitasnya.






Jini menghentikan ciumannya, dia mendongak lalu menyeka dagunya yang benar-benar lengket karena cairan Sullyoon.

Mata gelapnya menjelajahi tubuh polos Sullyoon  "Se-sekali lagi ya?"

Sullyoon langsung menggeleng, dia reflek merapatkan pahanya "No more honey..."

"Kenapa?" Jini menekuk alisnya.

"Ja-jangan di bawah, sa-sakit sayang"

"Tapi kau menikmatinya" Jini mengusap-ngusap selangkangan Sullyoon yang masih basah.

"Iya sayang,, tapi hari cukup. Nanti sore Haewon unnie dan Lily unnie akan datang, aku tidak mungkin k- eughhhhh Jin-mmmm" Sullyoon mengigit bibir saat si kurang ajar Jini mulai menghisap nipple nya lagi.

"Arghhhhh- sial"

Drtttttttt... drtttttttt...

"Jin-mmm hentikan!! Ada yan- ARGHHHHH!!" sial Choi Yunjin, itu sakit tapi nikmat.

Drtttttttt.... drtttttttt..

Sullyoon meraba-raba meja di samping ranjangnya, setelah mendapatkan ponselnya dia langsung menjawab panggilan itu.





"Ohh ha-hallo?"

"Hallo, selamat pagi direktur-nim. Kau tau kan ini sudah jam berapa? Kau tidak ke kantor?" ketus Jiwoo.

"Yahhh-mmmm pa-pagi Jiwoohhh, bisa- bisakaahh.." Sullyoon menutup speaker ponselnya.

"Jini!! Henti-sssshhh.. biar-biarkan aku bicara duluhh"

"Hmm bicaralah, aku akan berhati-hati"

"Jiwoo?"

"...."

NMIXX change up! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang