who are you? | Sulljin

203 19 1
                                    



















Sebenarnya siapa dia?

Dia terlihat tenang dan dingin.

Manik matanya yang berwarna biru tua itu terlihat sangat menarik.

Aku tidak pernah melihatnya tersenyum, dia benar-benar tertutup.

Dia membuat ku benar-benar penasaran.

Dia Choi Yunjin, satu tahun di bawah ku, dulu saat masa orientasi siswa, aku menjadi ketua tim di kelompoknya.

Yunjin benar-benar pendiam, jika di tanya, dia akan menjawab secukupnya.

Aku tidak pernah melihatnya bersama orang lain kecuali bersama satu orang, itu Kim Minjeong.

Aku tau Kim Minjeong, kami seangkatan. Minjeong juga pendiam, tapi tidak seperti Yunjin.

Arghhhh!!! Yunjin orang pertama yang membuat ku seperti ini, maksud ku, dia benar-benar membuat ku penasaran dan ingin lebih dekat dengannya .

Selama hampir satu tahun ini, aku selalu memperhatikannya dari jauh. Ya, ini mungkin terdengar gila, tapi aku benar-benar melakukan itu.

Yunjin tidak pernah ikut istirahat bersama teman-temannya di cafetaria kampus. Dia pasti akan menghabiskan waktunya di taman belakang perpustakaan.

Ahhh iya, aku lupa.. selama hampir satu tahun ini, aku juga tidak pernah melihatnya membawa makanan.

Aku berpikir, dia mungkin sudah makan, atau.. dia tidak memiliki cukup uang untuk membeli makanan di cafetaria kampus yang bisa dikatakan harga makanannya cukup mahal.

Tapi tidak mungkin.. di lihat dari outfit yang selalu Yunjin pakai ke kampus dan barang-barang yang di pakai. Aku tau, itu bukan barang-barang murah.

"Sebenarnya siapa dia? Dia benar-benar membuat ku penasaran" Sullyoon menutup bukunya lalu menatap jauh ke depan, menatap Yunjin yang terlihat menikmati angin sore di taman belakang perpustakaan.

"Atau.. aku bertanya saja pada Minjeong?" dia langsung menggeleng "Tidak tidak!! Minjeong pasti tidak mau menjawab pertanyaan ku, dia pasti mendadak bisu"

Sullyoon menatap ke depan lagi, menatap wajah tenang Yunjin. Rambutnya yang terbang terbawa angin terlihat sangat cantik dan itu membuat jantungnya berdebar kencang.

"Huhh andai saja aku memiliki keberanian untuk mendekatinya" Sullyoon memejamkan matanya menikmati angin sore yang mulai berhembus menerpa tubuhnya.

"Andai saja yaa"









"Hai.."

Sullyoon langsung membuka matanya. Manik hazel nya langsung bertemu dengan manik biru tua itu.

"Kau sudah lama duduk di sini?"

"...."

Sullyoon menelan ludahnya.. kenapa suasananya menjadi horor seperti ini? Ini tidak mungkin Yunjin, Yunjin tidak mungkin bisa secepat ini berdiri di hadapannya.

Dari tempatnya duduk, ke tempat Yunjin duduk sangat jauh. Jauhhh, Sullyoon bahkan tidak mendengar suara telapak kaki seseorang yang mendekatinya.

"Mata mu cantik"

Yunjin menarik sudut bibirnya. Bibirnya terlihat pucat.

Kenapa rasanya sulit sekali lepas dari manik biru itu.

Manik biru nya beralih menatap leher Sullyoon "Your neck looks delicious"

"Hah?" Sullyoon langsung menyentuh lehernya.

"A-apa maksud mu?" dia melirik ke belakang, melirik bangku yang tadi di duduki Yunjin.

Kosong.

Yunjin menatap matanya lagi.

Tatapannya membuat Sullyoon gugup. Sorot matanya benar-benar kosong.

"Berhenti memperhatikan ku Sullyoon sunbaenim" bisik Yunjin.

"Aku tidak- siapa yang m-memperlihatkan mu?"

"Aku tau.. aku bisa membaca pikiran mu"

"Hah?"

Yunjin mendekati wajahnya, hembusan napas tercium oleh Sullyoon.

"Amis"

"Iya, amis" mata Sullyoon melebar.

Tangan Yunjin meraih lembut pipi Sullyoon. Sullyoon terkejut saat merasakan telapak tangan Yunjin yang terasa sangat dingin.

"You're really curious?"

Sullyoon tanpa sadar mengangguk.

"I'm the bloodsucker"






















































































Oke tbc (?)
*baaahksss

Sebenarnya ini tu promosi awogawogawog. Gatau deh, gua tiba-tiba kepikiran. Ini kalo gua jadiin book gimana? Tapi bosen gak sih sulljin mulu padahal udah karam

Gatau mau publish book nya kapan, mungkin bukan depan, eeem gak deh, soalnya book sebelah belum end. Atau mungkin gabakal di publish, keknya aneh gak sih? Kek bejirr

Udah gitu doang. Silahkan kritik dan sarannya gimana? Mau di jadiin book atau gak, tapi gua gak janji yaa hehe 🙏🏻🙏🏻





*dahh tidur, bye byee.. selamat malam
bjirr bukannya sembuhin Lily malah kepikiran book baru hahaha *terkapar

NMIXX change up! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang