Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)Heppi riding, typo(s) everywhere:')
Bertengkar
.......
ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨
Semakin hari Peat dan Boss semakin lengket. Mereka sering keluar bersama dan pulang larut malam. Fort terus menegur Peat tapi Peat bisa membaliknya kepada Fort, karena Fort juga sering pulang larut malam jika sedang keluar dengan Anneth.
"Terimakasih sudah mengantarku Boss." Peat tersenyum.
"Sama-sama Peat, istirahatlah, besok kita ada janji."
"Iya Boss."
"Selamat malam." Boss mengusak surai Peat.
"Selamat malam, hati hati di jalan." Peat melambaikan tangannya.
Klik
Cklek"Aku pulang."
"Jam berapa sekarang?"
"Astaga Fort kau membuatku kaget, sejak kapan kau ada di situ?" Peat memegang dadanya, dia kaget saat suara Fort terdengar, temannya sedang bersandar pada tembok di dekat Peat.
"Jam berapa sekarang?"
"Mm... 11 lebih."
"Sudah aku bilang jangan pulang di atas jam 10. Kau ini sangat bebal ya? Boss itu membawa pengaruh buruk untukmu.
"Fort, tidak bisakah kau diam? Setiap aku pulang kau terus marah."
"Salahmu karena selalu pulang di atas jam 10."
"Aku sudah besar, bahkan lebih tua darimu. Kau sendiri suka pulang dini hari kalau sedang bersama Ananeth atau mantan-mantan pacarmu yang lain."
"Tapi tidak setiap hari."
"Tidak setiap hari maksudmu 6 hari dalam seminggu? Kamu akan diam di rumah di hari Kamis saja karena Anneth ada les piano. Kalau Anneth tidak ada les piano pasti kau akan keluar dengannya setiap hari."
"Tapi kan-"
"Lagipula Boss dan aku sama-sama pria, tidak sepertimu dengan Anneth."
"Apa maksudmu?"
"Mungkin suatu saat nanti kau tidak lagi bisa menahan dirimu kepada Anneth."
"Tidak mungkin."
"Kenapa begitu yakin?"
"Karena aku memilikimu."
"See? Kamu itu egois, aku hanya kau simpan untuk dirimu sendiri, aku baru punya satu teman dan kau heboh bukan main. Aku juga ingin berteman dengan orang lain Fort."
"Tidak untuk Boss."
"Tch, dulu saat aku berteman dengan Noeul sewaktu SMA kau juga tidak menyukaihya."
"Ya kan aku dulu masih kekanakan."
"Sampai sekarang pun kau masih."
"Peat, jangan membantahku terus, jauhi saja Boss."
"Tidak mau."
"Kenapa?"
"Dia baik padaku, dia tau apa yang aku suka dan tidak suka, bahkan dia juga tau aku suka camilan apa. Dia selalu menepati janjinya, dia tidak pernah mengabaikanku, tidak mengekang pertemananku, dia juga selalu membiarkan aku melakukan sesuatu sesukaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨 [𝐅𝐎𝐑𝐓𝐏𝐄𝐀𝐓]
FanfictionTertusuk jarum tidak lebih sakit dari hubungan penuh kepalsuan. >fortpeat >bxb >yaoi >spanyol ⚣🔞