ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨 [𝐅𝐎𝐑𝐓𝐏𝐄𝐀𝐓]

08. Dos lados

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

Dua sisi

.......

ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨

Peat terbangun dari tidurnya saat mencium aroma sedap. Peat menoleh ke arah dapur, ada Boss yang sibuk dengan peralatan masak. Peat menghampiri Boss, dia masih mengantuk tapi mencium aroma sedap membuatnya jadi agak bersemangat.

"Pagi Boss."

"Eh, pagi Peat, apa aku berisik?"

"Tidak, aku bangun karena mencium bau enak. Kau masak apa?"

"Ham bumbu kecap."

"Uwii pasti enak."

"Semoga saja, kau duduk saja dulu."

"Okay."

Boss menyajikan satu piring nasi dan ham kecap, lalu ada teh lemon panas sebagai minumannya. Peat tersenyum dan berterimakasih, Peat mencoba masakan Boss.

"Eum ini enak, kau pintar memasak?"

"Tidak juga, apa rasanya benar-benar enak?'

"Iya, coba saja."

Boss duduk di samping Peat, dia memakan masakannya. Sempurna.

"Wah ternyata enak, aku jarang memasak bumbu basah seperti ini."

"Kau berbakat." puji Peat.

"Terimakasih, ah iya nanti siang jadi kan?"

"Heum, tapi aku harus menyerahkan tugasku dulu ke kampus."

"Baiklah akan aku antar."

"Tugasmu sudah dikumpulkan?"

"Sudah kemarin, profesor Niana itu sangat menyebalkan, kemarin dia menyuruhku menunggu sampai dia selesai mengajar. Tapi saat aku tanya lagi ternyata dia sudah pulang ke rumah, jadi aku harus ke rumahnya untuk mengumpulkan tugas."

"Ahahaha kasian sekali."

"Jangan tertawa, nanti kena karma."

"Heh jangan begitu dong."

"Ahahaha maaf, habiskan makananmu."

"Iya, kau juga."

Setelah itu mereka makan dengan khidmat, tidak ada pembicaraan apapun. Setelah makan dan mandi, Boss mengantar Peat ke kampus. Boss menunggu di parkiran. Peat segera mencari dosen matkulnya, dia ingin segera pergi karena takut Fort muncul tiba-tiba.

"Terimakasih profesor." Peat tersenyum lalu keluar dari ruangan profesor.

Peat hendak menghampiri Boss di parkiran, temannya itu memunggungi Peat. Baru dua kali melangkah, tangannya dicekal oleh seseorang.

"Eh Anneth? Ada apa?"

"Fort kemana?"

"Aku tidak tau."

"Kalian kan tinggal bersama."

"Aku kemarin tinggal di apartemen temanku."

"Telfonku tidak diangkat sama sekali dari tadi pagi."

"Mungkin dia tidur."

"Tapi dia harusnya ada kelas pagi."

"Aku tidak tau."