ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨 [𝐅𝐎𝐑𝐓𝐏𝐄𝐀𝐓]

14. Diferentes Situaciones

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Alur cepat!!!!

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

Situasi Yang Berbeda

.......

ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨

"Anneth kau ada di mana?"

"Di rumah, kau kenapa? Suaramu serak sayang."

"Aku akan menemuimu, aku merindukanmu."

"Ah baiklah aku akan menunggumu sayang."

Fort mengusap kasar air matanya, dia segera mencuci mukanya, mengambil jaket dan kunci motornya. Entah apa yang dia pikirkan tapi dia yakin Anneth bisa menyembuhkan hatinya yang sedang luka.

Fort melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Dia ingin segera memeluk Anneth, hanya Anneth yang bisa menjadi sandarannya untuk sekarang.

Ting tong

Cklek

"PEAT? Kau kenapa? Ayo masuk dulu."

Boss menarik Peat masuk ke dalam apartemennya. Boss mendudukkan Peat di sofa lalu mengelus pelan pundak Peat yang masih bergetar. Boss membiarkan Peat melanjutkan tangisnya meskipun ada tanda tanya besar di kepalanya. Sekitar 10 menit berlalu akhirnya Peat bisa mengendalikan emosinya.

"Are u okay?"

Peat mengangguk.

"Sudah bisa cerita?"

Peat menggeleng.

"Baiklah, sudah makan?"

Peat menggeleng lagi.

"Ayo makan dulu, kebetulan aku tadi memesan banyak makanan."

Peat menggeleng.

"Hm... Kau mau apa? Mau tidur saja?"

Peat menggeleng.

Boss menghela nafasnya panjang kemudian menarik Peat ke pelukannya. Dia membisikkan kata-kata positif yang membuat Peat semakin tenang. Mereka berpelukan cukup lama dengan mulut tertutup rapat. Setelahnya Peat melepaskan pelukan hangat itu.

"Terimakasih." ucap Peat.

"Heum... Kau mau apa? Makan? Mandi? Tidur?"

"Tidur saja."

"Baiklah, biar aku bawakan semua tasmu, kau jalan saja duluan ke kamarku."

"Terimakasih."

"Iya."

Peat mencoba memejamkan matanya tapi sangat susah rasanya masuk ke alam mimpi. Boss sendiri tahu bahwa Peat butuh ruang untuk sendiri, dia meninggalkan Peat di kamar dan pergi menonton TV.