ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨 [𝐅𝐎𝐑𝐓𝐏𝐄𝐀𝐓]

11. Mentiroso

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

Pembohong

.......

ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨

"Peat aku berangkat dulu."

"Iya."

"Jangan lupa permintaanku kemarin."

"Iya."

"Kau berangkat jam berapa nanti?"

"Dua jam lagi kurasa, Boss masih tidur jam segini."

"Bagaimana kau tau?"

"Aku tinggal bersamanya selama seminggu kalau kau lupa."

"Oh." Fort berangkat ke kampus dengan perasaan gondok.

Peat mengunci pintu rumah, dia bergegas mandi dan bersih-bersih rumah sebelum keluar bersama Boss. Peat adalah seseorang yang rajin baik dalam tugas kuliah maupun tugas rumah. Setelah semuanya beres, Peat mengabulkan permintaan Fort.

"Kotak ini dibuang dimana ya?"

"Apa di tempat sampah depan saja?"

"Sekarang hari apa sih?"

Peat melihat kalender di HP nya.

"Wah kebetulan sekali truk sampahnya datang hari ini."

Peat membawa kotak itu keluar rumah dan meletakkannya di tong sampah depan.

"Anneth kau sudah kalah dariku."

Peat mengirimkan gambar kotak yang tergeletak di samping tong ke Anneth. Sebenarnya Peat bukan tipe orang yang suka balas dendam atau mencari masalah tapi Anneth membuatnya sangat kesal di telfon kemarin.

Brrm

"Peat."

"Eh?"

"Kenapa menunggu di luar?"

"Tidak, aku hanya membuang sampah. Ehmm.... Wangi sekali kau hari ini?"

"Ahaha benarkah?"

"Aku curiga kau menghabiskan setengah botol parfum, baunya sangat menusuk hidungku."

"Ck berlebihan, aku hanya memakai 10 kali semprotan hehe."

"Sinting."

"Ini parfum baru dari Dior makanya aku pakai banyak."

"Harusnya kalau mahal pakainya sedikit-sedikit saja."

"Sudahlah jangan membahas parfumku, ayo berangkat."

"Iya-iya, bawel sekali." Peat mengunci pintu rumah lalu pintu pagar.

"Pakai helm dulu." Boss memasangkan helm untuk Peat, dia selalu membawa helm tambahan yang memang dikhususkan untuk Peat.

"Terimakasih Boss."

"Sama-sama cantik."

"Eh?"

"Kau cantik hari ini."

"Sinting."

Peat naik ke motor Boss dan menganggap pujian itu sebagai candaan belaka.

"Tanganmu."

"Eh iya lupa hehe." Peat melingkarkan tangannya ke pinggang Boss.

"Jadi bagaimana dengan Fort? Dia menyakitimu lagi?"