Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)Heppi riding, typo(s) everywhere:')
Hari Pernikahan
.......
ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨
"Aku tidak ingin melakukan ini." ucap Fort sambil menghadap kaca.
"Aku tidak merasa itu anakku." katanya lagi.
"Aku merindukanmu Peat."
"Aku mencintaimu."
"Aku ingin memelukmu Peat."
Air mata menetes di wajah Fort. Sebuah tangan mengusap air mata Fort.
"Peat aku merindukanmu!" Fort memeluk Peat dengan erat.
"Aku juga."
"Peat aku mencintaimu."
"Aku juga."
"Peat aku..."
"Cukup Fort, hari ini hari pernikahanmu."
"Tapi-"
"Fort, tenangkan dirimu. Setelah ini kau akan menjalani hidup baru. Kau akan bahagia."
Fort tertunduk lesu.
"Aku akan selalu mencintaimu Fort."
"Peat maaf..."
"Tidak masalah, cintaku bukan cinta yang menuntut balasan."
"Peat, ayo keluar." kata Boss tiba-tiba datang.
"Selamat ya bro." ucap Boss sambil menggandeng Peat.
"Semoga beruntung Fort." Peat tersenyum.
"Senyumnya sangat bahagia, apa kau benar-benar ikhlas melepaskanku Peat?"
Tok tok
"Nak sudah siap?"
"Ah iya pa."
Fort berjalan menuju altar, dia menunggu kehadiran calon istri di atas altar. Semua orang memandanginya dengan tatapan bahagia, kecuali Peat yang masih terlihat menahan tangisnya. Dan juga kecuali dirinya yang tidak ikhlas menikah pada hari ini.
"Fort jangan tegang." bisik papanya.
"Hm.... Iya papa."
Tidak lama kemudian Anneth berjalan dengan menggunakan gaun putih yang sangat cantik. Banyak yang bertepuk tangan untuknya. Anneth berjalan dengan anggun di samping walinya.
"Jaga keponakanku dengan baik." kata wali Anneth saat hendak menyerahkan Anneth kepada Fort.
Fort hanya mengangguk dan tersenyum paksa.
"Baiklah kedua mempelai sudah ada di sini." ucap pendeta.
"Apakah saudari Anneth siap menjadi istri saudara Fort?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᵀᴼˣᴵᶜ 𝑨𝑹𝑬𝑨 [𝐅𝐎𝐑𝐓𝐏𝐄𝐀𝐓]
FanfictionTertusuk jarum tidak lebih sakit dari hubungan penuh kepalsuan. >fortpeat >bxb >yaoi >spanyol ⚣🔞